
Dari nilai pembelian yang sudah disepakati US$ 439 juta (setara Rp 6,2 triliun) dan jumlah saham 7,34 miliar unit, dapat diartikan bahwa harga yang dijadikan acuan transaksi adalah Rp 843,95 per unit saham.
Valuasi harga transaksi itu dapat dihitung dari sisi harga per laba (price to earnings ratio/PE ratio) dan juga dari harga per nilai buku (price to book value/PBV) berdasarkan kinerja historis (trailing), bukan berdasarkan prospek estimasi serta proyeksi.
Untuk menghitung PE ratio, perlu adanya laba per saham (earnings per share/EPS) perseroan dari laporan finansial terakhir.
Laporan kinerja keuangan emiten milik Pieter Tanuri ini per September 2018 menghasilkan EPS US$ 0,006, yang jika disetahunkan menjadi US$ 0,008, atau setara dengan Rp 113,38 (asumsi kurs Rp 14.172 per dolar AS).
Dengan demikian, harga transaksi dapat dibagi dengan EPS yang menghasilkan angka PE ratio 7,44 kali.
Dari sisi P/BV, perlu dicari nilai ekuitas per saham emiten, yang berarti US$ 335,24 juta, setara Rp 4,75 triliun dan membaginya dengan jumlah saham beredar sehingga mendapatkan angka Rp 517,3 per saham.
Dibandingkan dengan harga transaksi, maka akan didapatkan P/BV 1,63 kali.
Setelah itu, perlu dibandingkan valuasi PE ratio dan P/BV tersebut dengan kondisi pasar, dalam hal ini pasar saham secara keseluruhan di lihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan sektor aneka industri tempat MASA bercokol.
Untuk IHSG, rerata PE ratio tertimbangnya mencapai 16,37 kali, berdasarkan penghitungan historis Refinitiv.
Di sisi P/BV, IHSG mencatatakan rerata tertimbang sebesar 2,24 kali pada akhir pekan lalu, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia.
Untuk sektor aneka industri, PE ratio historis sektor tersebut berada pada 14,03 kali. Dengan demikian, hitungan PE ratio trailing harga transaksi 7,44 kali masih jauh lebih murah daripada PE ratio IHSG 16,37 kali dan, dan PE ratio sektor aneka industri.
Dari P/BV trailing, valuasi harga transaksi 1,63 kali juga masih lebih murah dari P/BV IHSG 2,24 kali.
Nilai PE ratio dan P/BV yang lebih rendah tersebut mengindikasikan valuasi transaksi pembelian produsen ban Corsa-Strada-Triton ini lebih murah dibandingkan dengan rata-rata kondisi pasar terakhir.
Pos Akun | Harga Transaksi MASA |
Nilai transaksi (US$) | 439,000,000 |
Nilai transaksi (Rp) | 6,200,000,000,000 |
Saham beredar (unit) | 9,182,946,945 |
Saham yang ditransaksikan (unit) | 7,346,357,556 |
Ekuitas (US$) | 335,241,460 |
Ekuitas (Rp) | 4,750,350,372,333 |
Harga saham transaksi (Rp) | 843.96 |
EPS 9M18 (US$) | 0.006 |
EPS disetahunkan (Rp) | 113.38 |
P/E ratio transaksi (x) | 7.44 |
P/BV transaksi (x) | 1.63 |
P/E ratio IHSG (x) Refinitiv | 16.37 |
P/BV IHSG (x) IDX | 2.24 |
P/E Aneka industri (x) Refinitiv | 14.03 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(tas)
http://bit.ly/2B14K1J
January 23, 2019 at 10:50PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahalkah Harga Jual Multistrada?"
Post a Comment