Prahara Gagal Bayar Jiwasraya

Jakarta, CNBC Indonesia- Jiwasraya kembali disorot. Pada 1 Oktober 2018, Jiwasraya menyatakan alami kesulitan likuiditas, sehingga harus menunda pembayaran polis JS Saving Plan yang jatuh tempo, dengan total Rp 802 miliar. Manajemen mengatakan penunggakan ini disebabkan pasar modal yang bergejolak, karena produk tersebut banyak menempatkan investasi di pasar modal.

Berikut pemaparan lengkap Aline Wiratmaja terkait prahara gagal bayar Jiwasraya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Senin, 21/01/2019). </span>

Let's block ads! (Why?)