Prediksi Oscar 2019, Siapa yang Akan Menang ?

Beberapa mungkin merasa menjengkelkan, beberapa lainnya menganggap ini sebuah hiburan, yang lain barangkali duduk di sana bertanya-tanya kenapa film A menang dan kenapa film B kalah.

Tidak seperti olahraga, sebenarnya tidak ada statistik objektif untuk dijadikan dasar prediksi ini, namun semua ini terjadi karena semua statistik didasarkan pada subjektivitas sebelumnya.

Namun bagian dari kejutan apa pun adalah membangun harapan, dan di situlah analisis ini berkembang, yakni </span>jika Anda bisa menghargai kejutan karena benar atau salah.

Berikut ini adalah prediksi yang lebih berani dari Konsekuensi Suara yang masuk ke dalam Penghargaan Akademi ke-91.
Apakah mereka masuk daftar favorit Anda. Apapun itu sebaiknya nantikan saja pada Minggu, 24 Februari 2019.

Best Sound Editing
Black Panther
First Man
A Quiet Place
Roma

Siapa yang harus menang: A Quiet Place
Siapa yang akan menang: First Man
Menjelang pencalonan tahun ini, A Quiet Place karya John Krasinski berhasil memukau di luar perkiraan, mulai dari penilaian Skor Asli Terbaik hingga Aktris Terbaik untuk Emily Blunt. Sayangnya, tidak ada yang membuahkan hasil untuk film thriller blockbuster, tapi film ini berhasil masuk jadi nominasi Best Sound Editing dan memang seharusnya begitu.

Seluruh film didasarkan pada kurangnya kebisingan, yang membuat suara apa pun jauh lebih integral, dan palet film yang kaya sangat mengesankan. Namun, dalam First Man, sang sutradara Damien Chazelle (juga menyutradarai La La Land dan Whiplash) dinilai punya keajaiban secara teknis. "Dan mengingat kurangnya nominasi di bidang lain, tampaknya pemilih juga cenderung berpikir demikian [First Man]," kata Michael Roffman, analis film, dikutip dari consequenceofsound.

Best Visual Effects
Avengers: Infinity War
Christopher Robin
First Man
Ready Player One
Solo: A Star Wars Story

Siapa yang harus menang: Ready Player One
Siapa yang akan menang: Avengers: Infinity War
Dengan Ready Player One, Steven Spielberg menyampaikan film animasi komputer. Tapi sungguh, yang perlu Anda lakukan hanyalah menyaksikan penghormatan kepada The Shining, film horor tahun 80-an karya Stanley Kubrick, tempat seluruh penampakan hotel dihidupkan kembali melalui manipulasi video.

Ini adalah momen yang menakjubkan dari sihir efek visual, bergema kembali ke zaman Terminator 2 dan Jurassic Park milik Spielberg sendiri.

Best Film Editing
Bohemian Rhapsody (John Ottman)
Vice (Hank Corwin)
The Favourite (Yorgos Mavropsaridis)
BlacKkKlansman (Barry Alexander Brown)
Green Book (Patrick J. Don Vito)

Siapa yang harus menang: BlacKkKlansman
Siapa yang akan menang: Vice
Dengan BlacKkKlansman, editor utama Spike Lee Barry Alexander Brown memiliki tugas yang tidak menyenangkan untuk mengubah cerita dari setting tahun 70-an menjadi kekerasan dunia nyata saat ini, khususnya kerusuhan Charlottesville yang terjadi baru-baru ini pada 2017.

Best Cinematography
The Favorite (Robbie Ryan)
Roma (Alfonso Cuaron)
Cold War (Lukasz Zal)
A Star Is Born (Matty Libatique)
Never Look Away (Caleb Deschanel)

Siapa yang harus menang: Cold War
Apa yang akan menang: Roma
Ada beberapa kategori Oscar tahun ini di mana akan sulit untuk bertaruh melawan Roma. Tampilan fotografi hitam-putih berkilau, definisi tinggi menjadi lebih luar biasa ketika Anda mempertimbangkan sutradara melangkah di belakang kamera juga. Tanpa cela, kamera mengeksekusi beberapa bidikan paling kompleks.

Best Supporting Actress
Amy Adams (Vice)
Marina de Tavira (Roma)
Emma Stone (The Favourite)
Rachel Weisz (The Favourite)
Regina King (If Beale Street Could Talk)

Siapa yang harus menang: Regina King, If Beale Street Could Talk
Siapa yang akan menang: Regina King, If Beale Street Could Talk
Terlepas dari pilihan para analis yang selaras untuk siapa yang harus memenangkan kategori ini, dan siapa yang akan menang, mari kita luangkan waktu sejenak untuk benar-benar menghargai betapa hebatnya para nominator ini.

Mereka tidak bersaing satu sama lain. Sayangnya, begitulah siklus siklus penghargaan, dan jadi jika kita harus memilih satu, itu adalah Regina King, seorang veteran di industri film yang mampu memberikan film ini beberapa momen paling tak terlupakan, menurut Dominick Suzanne-Mayer, analis dan kritikus film.

Best Actor
Rami Malek (Bohemian Rhapsody)
Christian Bale (Vice)
Willem Dafoe (At Eternity's Gate)
Viggo Mortensen (Green Book)
Bradley Cooper (A Star Is Born)

Siapa yang harus menang: Christian Bale, Vice
Siapa yang akan menang: Christian Bale, Vice
Aktor terbaik adalah Christian Bale yang akan keluar sebagai pemenang bila diprediksi. Tentu, Malek mungkin masuk dan mengejutkan kita semua seperti yang dia lakukan di Golden Globes. Tetapi itu tidak mungkin. Para pemilih menyukai pertunjukan-pertunjukan transformasional itu, dan mereka senang berbicara tentang politik, yang keduanya dapat dimenangkan oleh Bale.

Best actress
Yalitza Aparicio (Roma)
Glenn Close (The Wife)
Lady Gaga (A Star Is Born)
Olivia Colman (The Favourite)
Melissa McCarthy (Can You Ever Forgive Me?

Siapa yang harus menang: Olivia Colman, The Favourite
Siapa yang akan menang: Lady Gaga, A Star Is Born
Ketika A Star Born lahir kembali pada pertengahan Oktober, sepertinya hal yang cukup pasti bahwa Lady Gaga akan memenangkan Academy Award. Namun, siklus musim penghargaan itu panjang, dan banyak yang telah terjadi sejak itu.

Best Picture
Black Panther
BlacKkKlansman
Bohemian Rhapsody
The Favourite
Green Book
Roma
A Star is Born
Vice

Siapa yang harus menang: Most of these
Siapa yang akan menang: Green Book
Oscar 2019 akan sangat sulit untuk dijabarkan. Setiap orang mungkin dapat membuat prediksi serius bagi tujuh dari delapan film yang menang, tetapi semuanya benar-benar bermuara pada apa yang dipikirkan tentang Oscar pada titik ini. Itu adalah hal yang lebih sulit meningkatnya tekanan pada ajang, yang semakin memperluas definisi tentang apa yang dianggap sebagai film "layak", itu lebih sulit daripada mengasumsikan.

"Setelah mengatakan semua itu, kami ingin melihat sebagian besar dari film-film ini dihargai. Tetapi kami mengatakan di Golden Globes bahwa itu akan menjadi [milik] Green Book, dan akhirnya kami benar. Kami akan bertahan dengan itu lagi, dan berharap bahwa hari Minggu, 24 Februari memiliki kejutan," kata Dominick Suzanne-Mayer. (tas)