"Saya jawab cepat. Tidak. Kas negara tidak kosong. Masih ada di atas Rp 90 triliun. Cukup bayar gaji pegawai 3 bulan," kata dia di Gedung Kemenkeu, Jumat (21/6/2019).
Pekan lalu sempat ramai kabar beredar di media sosial bahwa kas negara tak menyisakan uang sepeser pun akibat pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) untuk PNS.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nufransa Wira Sakti ketika itu mengungkapkan bahwa kabar tersebut tidak benar.
"Kondisi kas negara tidak bermasalah dan dalam keadaan aman," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (14/6/2019).
"Tidak benar kalau disebutkan bahwa kas negara dalam keadaan kosong," imbuh Frans sapaan akrab Nufransa.
Pada Jumat, Sri Mulyani memaparkan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk periode Mei 2019. Hasilnya, APBN sudah mencatatkan defisit hingga Rp 127,5 triliun atau 0,79% dari produk domestik bruto (PDB) [per akhir Mei.
 Foto: Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren) |
Pendapatan negara yang tumbuh cuma single digit menjadi faktor utamanya.
"Dari sisi keseluruhan APBN, kami sampaikan kondisi akhir Mei 2019 pendapatan Rp 728,5 triliun dan belanja Rp 855,9 triliun. Dengan demikian defisit 0,79% dari PDB," kata Sri Mulyani.
Berikut data pendapatan negara hingga Mei 2019.
Pendapatan Negara : Rp 728,5 triliun (tumbuh 6,2%)
-Pendapatan Dalam Negeri : Rp 727,7 triliun (tumbuh 6,3%)
Penerimaan Perpajakan : Rp 569,3 triliun (tumbuh 5,7%)
-Pendapatan DJP Rp 496,6 triliun (tumbuh 2,4%)
-Pendapatan DJBC Rp 72,7 triliun (tumbuh 35,1%).
Penerimaan Negara Bukan Pajak : Rp 158,4 triliun (tumbuh 8,6%).
Saksikan video cuplikan penjelasan Sri Mulyani soal APBN 2019 berikut ini.
(prm/prm)
http://bit.ly/2Fs9SOB
June 22, 2019 at 05:42PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Betul Kas Negara Kosong, Bu Sri Mulyani?"
Post a Comment