
Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) senada dengan bursa saham Asia yang terkoreksi: indeks Shanghai turun 0,99%, indeks Hang Seng amblas 0,65%, indeks Straits Times turun 0,18%, dan indeks Kospi turun 0,37%.
Potensi eskalasi perang dagang AS-China menjadi faktor yang menekan kinerja bursa saham Benua Kuning.
Lalu bagaimana dengan perdagangan awal pekan ini, Senin (17/6/2019). Sebelum perdagangan saham dibuka, berikut saham-saham yang direkomendasikan broker sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
Pilarmas Investindo Sekuritas - The Fed Belum Akan Naikkan Bunga Acuan
Melihat beberapa indikator ekonomi Amerika Serikat (AS), hal ini akan menjadi pertimbangan bagi Federal Reserve (The Fed), bank sentral AS, untuk memangkas suku bunga acuan. Pilarmas menyebutkan, bulan ini The Fed belum akan memangkas suku bunga. Namun, berpotensi dipangkas pada pada Juli atau September tahun ini.
Khusus Bank Indonesia, bank sentral ini diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan bila The Fed memangkas tingkat suku bunga lebih dahulu pada tahun ini.
Sentimen lainnya bersumber Presiden AS Donald Trump yang mengatakan tidak masalah jika Presiden China Xi Jinping setuju untuk bertemu dengannya akhir bulan ini untuk memulai kembali perundingan tentang perdagangan karena Amerika telah mengumpulkan miliaran dollar dalam bentuk tarif dari China.
"Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak mix dan IHSG akan diperdagangkan pada level 6.200-6.320," tulis Pilarmas.
Saham pilihan:
ICBP
ADHI
PWON
BBCA
Indosurya Sekuritas - Rilis Neraca Dagang Topang IHSG
IHSG masih terlihat cukup memiliki energi untuk kembali mengalami kenaikan, tentunya hal ini ditopang oleh beberapa faktor di antaranya masih tercatatnya capital inflow secara year to date ke pasar modal Indonesia, serta jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan yang akan turut memberi warna terhadap pola gerak IHSG pada hari ini. Senin ini, IHSG berpotensi menguat pada level 6.123 - 6.336.
Saham pilihan:
INDF
HMSP
TLKM
WIKA
Panin Sekuritas - IHSG Berpotensi Menguat
IHSG ditutup melemah 22,81 poin atau 0,36% menuju level 6.250,26 pada perdagangan Jumat 14 Juni 2019. IHSG masih berada di antara MA60 (pergerakan rerata harian 60 hari terakhir) dan support (tahanan bawah) 6.250 yang mana masih mengindikasikan penguatan namun terbatas. IHSG mendapatkan angin segar dari wacana kesepakatan dagang AS - China. Hari ini, IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.200 - 6.320.
Saham pilihan:
ADHI
APLN
BKSL
DMAS
Binaartha Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.319
IHSG ditutup melemah 0,36% di level 6250.265 pada 14 Juni 2019. Berdasarkan Daily Pivot dari Bloomberg, level support (tahanan bawah) pertama maupun kedua memiliki range pada 6225.284 hingga 6200.304.
Sementara itu, resistance (tahanan atas) pertama maupun kedua memiliki range level 6284.947 hingga 6319.630. Berdasarkan indikator, MACD (moving average convergence divergence) sudah berhasil menyentuh area positif.
Meskipun demikian, terlihat bahwa Stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought (jenuh beli). Di sisi lain, terlihat pola black bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Saham pilihan:
GMFI
LPKR
PTBA
http://bit.ly/2KSCiF3
June 17, 2019 at 03:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bingung Trading di Awal Pekan? Simak Saham Pilihan Broker Ini"
Post a Comment