Hari ini, Senin (3/6/2019), indeks Straits Times (STI) dibuka melemah 0,2% ke level 3.111,51. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 12 mencatatkan kenaikan harga, 17 saham melemah, dan 1 saham tidak mencatatkan perubahan harga.
Sepanjang bulan Mei, Presiden AS Donald Trump memancing perseteruan dagang dengan menaikkan bea masuk atas produk impor China senile US$ 200 miliar, memasukkan Huawei dalam daftar hitam, dan mengancam pengenaan bea masuk untuk produk impor Meksiko karena masalah imigrasi.
Langkah-langkah tersebut telah berhasil menekan indeks STI hingga 9,1%, dimana ini merupakan kinerja bulanan terburuk dalam lebih dari tiga tahun. Pelemahan tersebut juga otomatis mengikis pertumbuhan 11% yang dicatatkan indeks Straits Times selama empat bulan pertama tahun ini, dilansir Straits Times.
Bara api ketegangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia pun, sepertinya tidak menunjukkan tanda-tanda mendingin minggu ini setelah China mengirim surat ancaman lainnya.
Lebih lanjut, pada hari Jumat (31/5/2019) Kementerian Perdagangan China mengancam akan mengungkap "Daftar Yang Tidak Dapat Diandalkan" bagi perusahaan, individual atau kelompok yang dianggap membahayakan kepentingan perusahaan asal Negeri Tiongkok, dilansir Reuters.
"Daftar entitas yang tidak dapat diandalkan milik Beijing akan berlaku bagi mereka yang melanggar aturan pasar dan inti (spirits) dari kontrak, memblokir pasokan ke perusahaan-perusahaan China karena alasan non-komersial, sangat merusak hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan-perusahaan China dan membahayakan keamanan nasional China" ujar Kementerian Perdagangan China, dilansir Reuters.
Mempertimbangkan kondisi tersebut, potensi terekskalasinya perang dagang tentunya semakin besar. Alhasil, investor mulai semakin memfokuskan perhatian mereka pada dampak ketegangan ini pada perekonomian.
Pelaku pasar juga sedang mengantisipasi data indeks PMI Singapura bulan Mei yang akan dirilis hari ini untuk melihat efek dari serangan Trump terhadap China dan dampaknya terhadap ekonomi lokal.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/dwa)
http://bit.ly/2W9bG4o
June 03, 2019 at 03:41PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "China Rilis Daftar Ancaman, Straits Times Masuk Zona Merah"
Post a Comment