Trump, yang diketahui tidak meminum alkohol, menilai Prancis telah menciptakan hambatan perdagangan yang tak adil terhadap ekspor wine asal AS.
"Prancis mengenakan biaya yang besar terhadap wine kami, sebaliknya kami mengenakan biaya yang kecil terhadap wine mereka," ujar Trump kepada CNBC seperti dilansir AFP, Selasa (11/6/2019).
Produsen wine asal AS menilai wine asal Prancis sampai ke Negeri Paman Sam "tanpa biaya. Sesuatu yang, menurut Trump, tidaklah adil.
"Kami akan melakukan sesuatu untuk itu. Kami juga memiliki wine yang enak," katanya.
AS dan Uni Eropa sedang bersiap memulai negosiasi dagang. Hal itu bertujuan menyelesaikan pertempuran yang dipicu langkah Trump mengenakan tarif baja dan alumnium asal AS.
Prancis merupakan produsen utama anggur di Eropa. Namun, sebagai bagian dari UE, mereka tidak bisa menetapkan kebijakan tarif perdagangan secara mandiri.
Mengutip Komisi Perdagangan Internasional AS, wine asal Prancis terkena tarif impor 5,3 sen dolar AS hingga 12,7 sen dolar AS per botol. Sedangkan wine bersoda dikenakan tarif yang lebih tinggi sekitar 14,9 sen dolar AS per botol.
Wine Institute melaporkan, wine AS yang diekspor ke UE harus terkena tarif impor antara 11 sen dolar AS hingga 29 sen dolar AS per botol.
![]() |
Namun, selama periode 2007-2018, data Bea Cukai Prancis menunjukkan ekspor wine asal AS meroket tiga kali lipat. Sejauh ini, Eropa merupakan tujuan ekspor terbesar untuk wine Negeri Paman Sam.
Pada tahun lalu, ekspor wine Prancis ke AS tumbuh 4,6% menjadi US$ 3,6 miliar. Hal itu tak ayal menjadi AS sebagai pasar yang berharga untuk Negeri Menara Eiffel tersebut.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
http://bit.ly/2K5zLHS
June 11, 2019 at 03:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gara-gara Wine, Trump Kecam Keras Prancis!"
Post a Comment