Tensi "Konflik" AS-Meksiko Reda, Straits Times Lanjutkan Reli

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengikuti jejak Wall Street, bursa saham utama Singapura kembali melanjutkan relinya pada pembukaan perdagangan hari ini (11/6/2019) dengan menguat 0,16% menjadi 3.193,3 poin

Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 22 mencatatkan kenaikan harga, 5 saham melemah, dan 3 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Penguatan indeks Straits Times masih disokong oleh sentimen positif atas penundaan pengenaan rencana tarif terhadap produk impor asal Meksiko.

Washington luluh seiring dengan komitmen Meksiko untuk mengambil 'langkah keras' untuk menahan arus imigran gelap yang biasanya masuk melalui perbatasan selatan AS.

"Bea masuk yang rencananya diterapkan AS pada hari Senin terhadap Meksiko, dengan ini ditunda sampai batas yang tidak ditentukan," ujar Presiden AS Donald Trump dalam cuitannya di Twitter.

Lebih lanjut, meski ancaman perang dagang antara AS dan China belum pudar, tetapi Trump mengklaim damai dagang antara kedua negara bakal terwujud.

"Kesepakatan (dengan) China akan berhasil. Anda tahu mengapa? Karena tarif. Saat ini China semakin "dihancurkan" oleh perusahaan yang meninggalkan China, hijrah ke negara lain, termasuk ke negara kita (AS), karena mereka (perusahaan-perusahaan) tidak ingin membayar tarif," kata Trump pada program "Squawk Box", Senin (10/6/2019) waktu setempat, dilansir CNBC International.

Presiden AS berulang kali mengatakan dia berharap akan bertemu Presiden China Xi Jinping di Osaka pada pertemuan KTT G20 akhir Juni mendatang, meskipun Beijing belum mengkonfirmasi kehadiran Xi dalam pertemuan tersebut, dilansir Reuters.

Di lain pihak, Negeri Singa mendapat tambahan pelumas dari sentimen domestik.

Survei optimisme bisnis terbaru oleh Biro Kredit Komersial Singapura (Singapore Commercial Credit Bureau/SCCB) menemukan sentimen bisnis untuk kuartal ketiga mendatang naik tipis untuk pertama kalinya, setelah selama 3 kuartal berturut-turut mencatatkan penurunan, dilansir Business Times.

Sentimen di lima dari enam indikator yang digunakan, lebih positif untuk kuartal selanjutnya, termasuk penjualan, laba, pekerjaan, pesanan baru, dan persediaan.

Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)

Let's block ads! (Why?)