Search

Sebelum Libur Lebaran, Ini Saham Paling Banyak Diborong Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada minggu terakhir bulan Mei, arus modal mulai kembali masuk ke bursa saham tanah air, dikarenakan kondisi politik sudah cukup aman, sehingga memberikan optimisme untuk masuk ke pasar saham Tanah Air.

Melansir data statistik mingguan Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam sepekan investor asing membukukan total aksi beli bersih (nett buy) sebesar Rp 1,92 triliun dari total volume perdagangan mencapai 15,88 miliar transaksi.

Emiten yang paling populer dibeli oleh investor asing adalah emiten-emiten likuid yang masuk dalam daftar indeks LQ45. Berikut adalah daftar 5 perusahaan yang mencatatkan aksi beli investor asing terbesar dalam pekan ini.

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Emiten bank BUKU IV dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), mencatatkan aksi beli bersih (nett buy) asing sebesar Rp 1.04 triliun.

Selama sepakan, pergerakan harga saham BBCA menguat tipis 3,84% menjadi Rp 29.100/unit, dimana ini merupakan harga saham tertinggi setidaknya dalam 2 tahun terakhir. Nilai ini didapat dari total volume perdagangan sebesar 134,55 juta transaksi

2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Sepanjang perdagangan minggu terakhir bulan Mei, perusahaan milik Prajogo Pangestu juga populer diburu investor asing. PT Barito Pacific membukukan aksi beli bersih investor asing senilai Rp 773,22 milar.

Meskipun begitu, dalam sepekan harga saham perusahaan mengalami koreksi cukup dalam, yaitu 8,84%. Pelaku pasar menghukum emiten satu ini karena pada kuartal I-2019, laba bersih BRPT anjlok 80,37% secara tahunan menjadi US$ 5,81 juta atau setara Rp 82,97 miliar (asumsi kurs Rp 14.286/US$).

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Emiten perbankan pelat merah, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga masuk dalam jajaran top nett buy asing karena berhasil mencatatkan aksi beli bersih mencapai Rp 679,16 miliar. Selama sepekan harga saham BMRI menguat 1,32% menjadi Rp 7.675/unit saham dari total transaksi sebesar Rp 461,56 juta transaksi.

Laba bersih BMRI pada kuartal I-2019 tercatat lebih besar dari konsensus yang dihimpun Refinitiv. BMRI membukukan laba Rp 7,23 triliun, lebih tinggi dari nilai konsensus sebesar Rp 6,82 triliun.

4. PT Astra International Tbk (ASII)
Emiten industri otomotif yang menaungi 227 perusahaan dengan pangsa otomotif terbesar kembali diburu oleh investor asing. PT Astra Internasional Tbk (ASII) sepanjang pekan ini mencatatkan net buy sebesar Rp 193,32 miliar.

Selama sepekn, saham ASII mengalami penguatan 4,93% menjadi Rp 7.450/unit saham dengan total volume perdagangan mencapai Rp 234,1 juta transaksi. Pekan lalu, perusahaan telah mendistribusikan dividen tunai sebesar Rp 6,24 triliun atau setara Rp 154,13/unit saham.

5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Emiten pelat merah lainnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga menjadi favorit investor asing sepanjang pekan ini. Pada minggu terakhir bulan Mei, PGAS mencatatkan net buy senilai Rp 62,93 triliun. Selain itu, harga saham perusahaan juga menguat cukup signifikan dengan tercatat naik 4,04% menjadi Rp 2.060/unit saham.

Pada 28 Mei 2019 emiten gas milik negara tersebut, membagikan dividen tunai Rp 1,38 triliun atau setara Rp 56,99/unit saham.

Di lain pihak, menjelang libur Kelahiran Yesus Krestur, Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk mendepak PGAS dari indeks saham syariah atau Jakarta Islamic Index (JII).

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WjGUuM
June 03, 2019 at 05:02PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sebelum Libur Lebaran, Ini Saham Paling Banyak Diborong Asing"

Post a Comment

Powered by Blogger.