Search

Trump-Xi Akur Lagi, Bursa Singapura DIbuka Melesat 1,13%

Jakarta, CNBC Indonesia - Hawa akurnya kembali Amerika Serikat (AS) dan China, serta harapan bahwa pertemuan Bank Sentral AS akan mengindikasikan rencana pemangkasan suku bunga membuat bursa saham utama Singapura melesat pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (19/6/2019)

Indeks Straits Times (STI) dibuka melesat 1,13% ke 3.275,43. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 26 mencatatkan kenaikan harga, 1 saham melemah, dan 3 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Kemarin, Presiden AS Donald Trump dalam cuitan Twitter menyampaikan bahwa dirinya telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui telpon dan telah setuju untuk mengadakan diskusi di sela-sela pertemuan G20 di Osaka, Jepang, akhir bulan mendatang.


"Baru saja melakukan pembicaraan telepon yang sangat baik dengan Presiden China Xi (Jinping). Kami akan bertemu pekan depan di G20 di Jepang. Masing-masing tim kami akan memulai pembicaraan jelang pertemuan kami," ujar Trump di Twitter.

Lebih lanjut, sentimen lainnya yang turut mendongkrak laju Straits Times hari ini adalah tingginya antisipasi akan keputusan Jerome Powell dan kolega terkait suku bunga acuan yang akan diumumkan Rabu waktu setempat.

"Ekspektasi pasar untuk perubahan ke arah dovish hampir universal, satu-satunya pertanyaan tampaknya adalah seberapa besar (penurunannya)," ujar Blake Gwinn, Kepala Front-End Rates di NatWest Markets, dilansir Reuters.

Mengutip CME Fedwatch, probabilitas The Fed menahan suku bunga acuan di 2,25-2,5% pada rapat pekan ini masih tinggi yaitu 75,8%. Namun angka itu turun dari sehari sebelumnya yang sebesar 80%. Apalagi dibandingkan dengan posisi seminggu sebelumnya yang masih 83,3%.

Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/dwa)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2MV7s1a
June 19, 2019 at 03:43PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Trump-Xi Akur Lagi, Bursa Singapura DIbuka Melesat 1,13%"

Post a Comment

Powered by Blogger.