Berdasar data BP Statistical Review 2019, Venezuela masih berada di posisi terwahid dalam urusan cadangan minyak. Yakni mencapai 302,8 miliar barel. Angka ini mengalahkan Arab Saudi yang terakhir masih memiliki cadangan minyak 268,5 miliar barel.
"Nomor satu itu Venezuela, tapi makmur tidak Venezuela? Bukan cuma terlilit konflik saja, tapi hampir jadi negara gagal," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, saat memaparkan kondisi migas dunia di Cilacap, Jumat pekan lalu.
Kondisi terakhir Venezuela memang negara ini dilanda krisis berkepanjangan. Mulai dari gizi buruk, pemadaman listrik, hingga warga berebut air limbah saking miskinnya dan perlu bantuan kemanusiaan.
Namun negara ini terus memburuk, pemicu utama adalah keputusan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro yang mengadang bantuan kemanusiaan yang mayoritas berasal dari Amerika Serikat (AS). Bentrokan pun masih kerap dijumpai di negara tersebut.
Perkembangan negatif di Venezuela seolah menunjukkan bahwa krisis ekonomi yang dilanjutkan krisis politik belum akan berakhir. Kini yang hadir adalah krisis kemanusiaan yang dipicu resesi berkepanjangan dan hiperinflasi.
Sebanyak 300.000 warga Venezuela sangat membutuhkan makanan dan obat-obatan setelah bertahun-tahun kekurangan dan kekurangan gizi, menurut Guaido, yang menuduh Maduro berlaku curang dalam pemilu lalu.
![]() |
Angka-angka PBB menunjukkan bahwa sekitar 2,7 juta orang telah meninggalkan Venezuela sejak 2015. Kemudian sekitar 5.000 warga Venezuela beremigrasi dari negara mereka setiap hari.
(gus)
https://ift.tt/32IDUHN
July 21, 2019 at 04:26PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Venezuela, Negara Minyak Terkaya Dunia yang Dirundung Petaka"
Post a Comment