Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Hong Kong anjlok lebih dari 1% di sesi pagi, Senin (14/1/2019), setelah para investor melakukan aksi ambil untung setelah mencatatkan kenaikan enam hari beruntung.
Selain itu, para investor juga mencerna data perdagangan internasional China di mana ekspor Negeri Tirai Bambu rontok bulan lalu.
Indeks Hang Seng jatuh 1,38% ke 26.299,19 jelang jeda perdagangan siang, dikutip dari
AFP.
Surplus perdagangan keseluruhan China untuk 2018 mencapai US$351,76 miliar, menurut data pemerintah. Ekspor keseluruhan 2018 naik 9,9% dari 2017 sementara impor tumbuh 15,8% dibandingkan periode yang sama, menurut data resmi dalam mata uang dolar.
Namun, ekspor di Desember secara mengejutkan anjlok 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya sementara impor terkontraksi 7,6%.
Administrasi Umum Kepabeanan China pada hari Senin mengatakan kekhawatiran terbesar dalam perdagangan tahun ini adalah ketidakpastian eksternal dan proteksionisme, dilansir dari Reuters. (prm)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2RptmeK
January 14, 2019 at 08:18PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Cryptocurrency JP Morgan Bisa Dipakai untuk Bayar Belanjaan?
Jakarta, CNBC Indonesia - JP Morgan tampaknya serius untuk mengembangkan mata uang digital (cr… Read More...
UBS Ubah Rekomendasi Saham Indonesia, Overweight Jadi Netral
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jasa keuangan asal Swiss, UBS, mengubah rekomendasi saham Indo… Read More...
Strategi Dana Akuisisi Pelanggan
Jakarta, CNBC Indonesia- Dompet digital memiliki potensi menjadi unicorn kelima di Indonesia. Dompe… Read More...
Selamat Berperang, LinkAja!
Jakarta, CNBC Indonesia - Per tanggal 22 Februari 2019 lalu, dompet digital milik telkomsel, T… Read More...
UBS Ubah Rekomedasi Saham Indonesia, Overweight Jadi Netral
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jasa keuangan asal Swiss, UBS, mengubah rekomendasi saham Indo… Read More...
0 Response to "Data Ekspor China Lesu, Bursa Hong Kong Anjlok di Jeda Siang"
Post a Comment