
Angin segar bagi bursa saham regional datang dari bursa Wall Street. Pada dini hari tadi, Wall Street ditutup menguat walaupun terbatas. Indeks Dow Jones naik 0,7%, indeks S&P 500 naik 0,22%, dan indeks Nasdaq Composite naik 0,08%.
Kinclongnya rilis kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang melantai di Wall Street memantik terjadinya aksi beli.Sejumlah perusahaan yang membukukan kinerja keuangan lebih baik dari ekspektasi di antaranya: IBM, Procter & Gamble, dan United Technologies. Saham IBM ditutup melesat 8,46%, Procter & Gamble naik 4,88%, dan United Technologies naik 5,27%.
Data-data ekonomi belakangan ini memang mengindikasikan adanya perlambatan di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut.
Pelaku pasar juga terus mengapresiasi langkah konkret pemerintah China dalam menahan perlambatan ekonomi di Negeri Panda.
Kementerian Keuangan China, kemarin (23/1/2019), menegaskan komitmennya untuk menggelontorkan stimulus fiskal pada tahun ini, termasuk pemotongan tingkat pajak dan biaya lebih lanjut. Para ekonom mengatakan bahwa stimulus fiskal tersebut bisa diumumkan pada pertemuan parlemen tahunan di bulan Maret.
Di sisi lain, penguatan yang ada dibatasi oleh rilis data ekonomi Jepang yang kembali melempem. Data Manufacturing PMI periode Januari 2019 versi Nikkei diumumkan berada di level 50, turun dari capaian periode sebelumnya yang sebesar 52,6, seperti dilansir dari Trading Economics.
Angka yang berada pas di level 50 menunjukkan bahwa aktivitas sektor manufaktur di Jepang mengalami stagnasi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Rilis data ini lantas melengkapi rangkaian rapor merah atas ekonomi Jepang. Kemarin, ekspor periode Desember 2018 diumumkan terkontraksi sebesar 3,8% YoY, lebih buruk dari konsensus yang hanya memperkirakan kontraksi sebesar 1,9% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.
Sementara itu, impor hanya tumbuh 1,9% YoY, di bawah konsensus yang sebesar 3,7% YoY.
TIM RISET CNBC INDONESIA
http://bit.ly/2WgGLV6
January 25, 2019 at 01:14AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kendati Menguat, Bursa Asia Dihantui Rapor Merah Jepang"
Post a Comment