Search

Bulan Depan, Pabrik Garmen Merek Top Dunia Ini Masuk Bursa

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Golden Flower bakal menjadi perusahaan publik atau emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepaskan 150 juta sahamnya melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Jumlah saham IPO tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan setelah penawaran umum.

Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan, masa penawaran awal (bookbuilding) dimulai pada Jumat ini (17/5/2019) hingga 27 Mei mendatang. Perseroan berharap pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa dikantongi pada 14 Juni 2019 dan masa penawaran umum akan dilakukan pada 17-20 Juni 2019.



Dengan demikian, perseroan menargetkan saham perusahaan akan tercatat di BEI atau listing pada 26 Juni 2019. 
Dana IPO akan digunakan perusahaan untuk membiayai modal kerja, termasuk tidak terbatas pada pembelian bahan baku, biaya produksi, biaya operasional dan biaya pemasaran.

Perusahaan garmen ini fokus memproduksi pakaian wanita ini dengan merek-merek seperti Michael Kors, Calvin Klein, Tommy Hilfiger, DKNY dan American Eagle. Perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

Mayoritas penjualan perusahaan masih berorientasi ekspor mencapai 95% dari total penjualan, sedangkan sisanya pasar dalam negeri.

Akhir 2018 perusahaan mencatatkan nilai penjualan Rp 438,45 miliar, naik tipis dari total penjualan perusahaan tahun sebelumnya senilai Rp 437,76 miliar.
 Laba bersih yang berhasil dikantongi perusahaan mencapai Rp 8,86 miliar, tumbuh dari Rp 8,20 miliar di akhir Desember 2017.
Perusahaan ini merupakan salah satu dari 25 calon emiten lain yang sedang memproses IPO.Berdasarkan data dari BEI, berikut daftar perusahaan yang ada di pipeline IPO saat ini:
  1. PT DMS Propertindo - Property, Real Estate and Building Construction
  2. PT Bali Bintang Sejahtera - Trade, Services and Investment
  3. PT Hotel Fitra International - Property, Real Estate and Building Construction
  4. PT Surya Fajar Capital - Trade, Services and Investment
  5. PT Communication Cable Systems Indonesia - Infrastructure, Utilities and Transportation
  6. PT Darmi Bersaudara - Basic Industry and Chemicals
  7. PT Eastparc Hotel - Trade, Services and Investment
  8. PT Hensel Davest Indonesia - Trade, Services and Investment
  9. PT Bima Sakti Pertiwi - Property, Real Estate and Building Construction
  10. PT Ifishdeco - Mining
  11. PT Indonesian Tobacco - Consumer Goods Industry
  12. MNC Vision Networks - Trade, Services and Investment
  13. PT Krida Jaringan Nusantara - Infrastructure, Utilities and Transportation
  14. PT Dana Brata Luhur - Mining
  15. PT Arkha Jayanti Persada - Trade, Services and Investment
  16. PT Itama Ranoraya - Trade, Services and Investment
  17. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG - Insurance
  18. PT Envy Technologies Indonesia - Trade, Services and Investment
  19. PT Net Visi Media - Trade, Services and Investment
  20. PT Satyamitra Kemas Lestari - Basic Industry and Chemicals
  21. PT Andalan Sakti Primaindo - Property, Real Estate and Building Construction
  22. PT InocycleTechnology Group - Basic Industry and Chemicals
  23. PT Fuji Finance Indonesia - Finance
  24. PT Berkah Prima Perkasa - Trade, Services and Investment

(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Qaf8KN
May 17, 2019 at 08:46PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bulan Depan, Pabrik Garmen Merek Top Dunia Ini Masuk Bursa"

Post a Comment

Powered by Blogger.