Search

China Terus Membalas AS, Straits Times Dibuka Anjlok 0,91%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Singapura dibuka terjun bebas pada perdagangan akhir Mei (31/5/2019) karena bara perang dagang antara AS dan China yang makin memanas dengan China yang terus mengirimkan serangan balasan

Indeks Straits Times dibuka anjlok 0,91% ke level 3.114,55. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 1 mencatatkan kenaikan harga, 27 saham melemah, dan 2 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Pelaku pasar semakin terguncang dengan meningkatnya ketegangan dalam perang dagang antara Beijing dan Washington. Pasalnya, beberapa hari belakangan ini, China mulai melancarkan serangan balasan ke AS.

Negeri Panda dikabarkan akan menggunakan dominasinya atas kepemilikan tanah jarang (rare earth) sebagai senjata dalam melawan AS. Sebagai informasi, tanah jarang merupakan komponen yang sangat penting, terutama untuk industri teknologi.

Tanah jarang merupakan salah satu produk impor China yang mendapat pengecualian bea masuk oleh AS, dimana pada tahun 2014-2017, Negeri Panda menyumbang 80% dari impor tanah jarang oleh AS, dilansir Reuters.

China juga telah berhenti memesan dan diperkirakan tidak melanjutkan pembelian kedelainya, menurut laporan Bloomberg News yang dikutip CNBC International.

Kemarin (30/4/2019) Wakil Menteri Luar Negeri China Zhang Hanhui mengatakan bahwa China tidak menginginkan perang dagang, tapi juga tidak takut.

"Kami menolak perang dagang, tetapi kami tidak takut untuk berperang. Provokasi yang dilakukan AS nyata-nyata adalah sebuah terorisme ekonomi, chauvinisme ekonomi, dan penindasan ekonomi," tegas Zhang Hanhui, Wakil Menteri Luar Negeri China, mengutip Reuters.

Jika perang dagang justru menjadi semakin tereskalasi nantinya, tentu tekanan terhadap perekonomian kedua negara akan semakin besar.

Mengingat posisi AS dan China sebagai dua negara dengan nilai perekonomian terbesar di dunia, tekanan terhadap perekonomian kedua negara tentu akan membawa dampak negatif bagi laju perekonomian negara-negara lain, terutama Singapura yang memiliki sistem perekonomian terbuka.

Pada hari investor akan mencermati jumlah pinjaman bank selama bulan April di Singapura yang akan rilis pukul 09:00 WIB.

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2QAYlRe
May 31, 2019 at 03:30PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "China Terus Membalas AS, Straits Times Dibuka Anjlok 0,91%"

Post a Comment

Powered by Blogger.