"Kenaikannya untuk volume transaksi non-tunai [tumbuh] 62% secara year-on-year (YoY). Sementara, nilainya tumbuh 101,2%," kata Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi dalam kunjungan ke posko mudik BI bertajuk Fitrah Bersama Rupiah di rest area KM57, Rabu (29/5/2019).
Rosmaya menambahkan kenaikan pertumbuhan ini didorong oleh penggunaan kartu e-money di jalan tol. Selama masa mudik, pemudik bisa membeli kartu uang elektronik di 84 unit sepanjang Tol Trans Jawa. Seluruhnya tersebar di 53 titik lokasi. Sementara, terdapat juga 55 titik lokasi di jalur arus balik.
Kepala Departemen Gerbang Pembayaran Nasional Rahmat Hernowo memaparkan untuk Bulan April saja volume transaksi non-tunai tercatat 451.650.000 transaksi. Sementara, nilai transaksinya Rp10,67 triliun.
"Ini tentunya ada uang elektronik yang berbasis kartu dan server," ujarnya.
Volume dan nilai transaksi non-tunai ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Rahmat membeberkan sepanjang 2016 jumlah volume transaksi 683 juta dengan nilai Rp7,63 juta.
Di 2017, volume transaksi tercatat lebih dari 943 ribu dengan nilai Rp12,3 triliun. Sementara, sepanjang 2018 volume transaksi tercatat 2,92 miliar dengan nilai total Rp47,19 triliun. "Trennya terus meningkat." tutup Rahmat.
(roy/roy)
http://bit.ly/2Mf9sAQ
May 29, 2019 at 08:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banyak Dipakai Buat Bayar Tol, Transaksi e-Money April Rp 10T"
Post a Comment