Search

Euro Dekat Level Terendah 2 Tahun, Terbebani Faktor Politik

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang euro kembali tertekan pada perdagangan Selasa (28/5/2019), masih terbebani faktor politik di Eropa.

Pada pukul 20:10 WIB, euro diperdagangkan di kisaran US$ 1,1191 melemah tipis 0,04%, setelah sebelumnya sempat turun ke US$ 1,1173, mengutip data dari Refinitiv. Posisi euro saat ini masih dekat dengan level terendah dua tahun US$ 1,1106 yang dibentuk pada Kamis (23/5/2019) lalu.

Pemilu Parlemen Partai Eropa menghasilkan partai-partai pro-Uni Eropa mendapat kursi mayoritas. Hal tersebut meredakan kecemasan akan berubahnya wajah politik Uni Eropa jika partai eurosceptic yang memperoleh kursi mayoritas.

Jika partai-partai eurosceptic meraih kursi mayoritas kemungkinan akan berdampak pada integrasi Eropa, dan akan berdampak ke berbagai kebijakan.

Para pemimpin Eropa kini sedang mengadakan pertemuan di Brussels untuk menentukan siapa yang akan mengisi posisi-posisi penting di Eropa mulai dari Presiden Komisi Eropa hingga Gubernur European Central Bank. Masa jabatan Gubernur ECB saat ini, Mario Draghi, akan berakhir pada 31 Oktober 2019.

Meski kursi mayoritas sudah diamankan oleh partai-partai pro Uni Eropa, namun menurut analis faktor politik masih menjadi perhatian para pelaku pasar.

"Saya tidak akan terkejut jika pasar masih menganalisa hasil Pemilu Parlemen Eropa. Semua terlihat masih belum menjanjikan dan fokus saat ini tertuju pada siapa yang akan menduduki posisi strategis di Eropa" kata Thu Lan Nguyen analis mata uang Commerzbank, melansir CNBC International.

Selain itu pejabat Komisi Eropa yang menyatakan Italia kemungkinan akan dikenakan denda pada 5 Juni nanti akibat melanggar aturan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) memberikan sentimen negatif ke pasar.

Pada Pemilu Parlemen Eropa, Partai Lega pimpinan Wakil Perdana Menteri, Matteo Salvini, memperoleh kursi terbanyak di Italia. Salvini juga yang sebelumnya mengatakan Italia akan melanggar aturan defisit anggaran 3% dari PDB, dan rasio utang 130 - 140% PDB agar tingkat pengangguran turun ke 5%.

Dengan dijatuhinya denda ke Italia, tentunya akan memanaskan tensi politik di Eropa mengingat Salvini popularitasnya yang sedang tinggi.

Salvini bahkan diprediksi bisa mengadakan pemilu sela di Italia untuk mengambil alih pucuk pimpinan pemerintahan dari Giuseppe Conte, melansir CNBC International yang mengutip pernyataan analis.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2M9NS0G
May 29, 2019 at 04:30AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Euro Dekat Level Terendah 2 Tahun, Terbebani Faktor Politik"

Post a Comment

Powered by Blogger.