
Pada pukul 14:17 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 14.435/dolar AS atau melemah hingga 0,8% dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan hari Jumat (10/5/2019).
Lantas, rupiah untuk pertama kalinya menembus level psikologis Rp 14.400/dolar AS sejak awal tahun ini.
Nasib rupiah senada dengan mayoritas mata uang negara-negara Asia lainnya yang juga terkapar di hadapan dolar AS.
Eskalasi perang dagang AS-China membuat pelaku pasar melepas mata uang negara-negara Asia dan mengalihkannya ke dolar AS yang merupakan safe haven.
Pada hari Jumat, AS resmi menaikkan bea masuk atas importasi produk-produk asal China senilai US$ 200 miliar, dari 10% menjadi 25%. Lebih lanjut, Presiden AS Donald Trump diketahui sudah memerintahkan Kepala Perwakilan Dagang Robert Lighthizer untuk memulai proses guna mengenakan bea masuk senilai 25% bagi produk impor asal China senilai US$ 325 miliar yang hingga kini belum terdampak oleh perang dagang.
Hal ini dilakukan AS di tengah-tengah negosiasi dagang dengan China di Washington. Dalam negosiasi yang berlangsung selama 2 hari tersebut (9-10 Mei), delegasi AS dipimpin oleh Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, sementara delegasi China dikomandoi oleh Wakil Perdana Menteri Liu He.
Hasilnya bisa ditebak, kedua negara gagal meneken kesepakatan dagang. Liu He menyebut bahwa ada 3 perbedaan mendasar yang membuat kesepakatan dagang belum bisa diteken.
Seperti dilansir dari Reuters, salah satu perbedaan yang dimaksud adalah terkait dengan pengenaan bea masuk. China berpendapat bahwa jika kedua belah pihak ingin meneken kesepakatan, maka seluruh bea masuk harus dihapuskan.
Perbedaan kedua adalah terkait dengan volume pembelian barang-barang AS oleh China, sementara yang ketiga adalah terkait dengan bahasa yang akan digunakan dalam teks kesepakatan dagang kedua negara.
"Setiap negara memiliki martabatnya sendiri, jadi teksnya harus berimbang," papar Liu He, dilansir dari Reuters.
Merespons tindakan AS yang justru menaikkan bea masuk atas produk impor asal China, Liu He mengatakan bahwa pihaknya secara tegas menolak kenaikan bea masuk tersebut dan pihaknya tak punya pilihan lain selain membalas, dilansir dari Reuters.
BERLANJUT KE HALAMAN 2
(ank/prm)
http://bit.ly/2E6DmRt
May 13, 2019 at 09:34PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Miris! Rupiah Melemah 0,8% dan Tembus Rp 14.400/Dolar AS!"
Post a Comment