Search

Pasar Forex Sesi AS: Panasnya Politik Eropa Untungkan Dolar

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks dolar Amerika Serikat menguat memasuki perdagangan sesi AS Selasa (28/5/19), setelah berakhir mendatar pada Selasa kemarin. Situasi politik di Eropa yang kemungkinan akan memanas memberikan keuntungan bagi dolar AS.

Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini mengatakan pemerintah Roma kemungkinan akan dikenai denda sebesar 3 miliar euro akibat melanggar aturan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) memberikan sentimen negatif ke pasar.

Salvini sebelumnya mengatakan Italia akan melanggar aturan defisit anggaran 3% dari PDB, dan rasio utang 130 - 140% PDB agar tingkat pengangguran turun ke 5%.

Di sisi lain, pada Pemilu Parlemen Eropa, Partai Lega pimpinan Salvini memperoleh kursi terbanyak di Italia, hal ini menunjukkan popularitasnya yang sedang meningkat.

Kuatnya posisinya Salvini tersebut diprediksi oleh analis dapat mamicu ia mengadakan pemilu sela di Italia untuk mengambil alih pucuk pimpinan pemerintahan dari Giuseppe Conte, melansir CNBC International.

Potensi panasnya hubungan Komisi Eropa dengan Italia ini membebani mata uang euro, yang merupakan kontributor terbesar indeks dolar.
Euro melemah 0,05% pada pukul 20:50 WIB, sementara indeks dolar menguat 0,13% ke level 97,73.

Dalam indeks dolar, euro berkontribusi sebesar 57,6%, disusul poundsterling 11,9%. Mata uang lainnya yang membentuk indeks dolar yakni yen (13,6%), dolar Kanada (9,1%), krona Swedia (4,2%) dan franc Swiss (3,6%).


Poundsterling naik 0,05% sementara yen menguat 0,3%, dan krona menguat 0,37%. Sementara franc dan dolar Kanada melemah 0,24% dan 0,17%.

Faktor lain yang mempengaruhi pergerakan dolar adalah hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Trump mengatakan akan mengumumkan hasil negosiasi kemungkinan di bulan Agustus, dan akan bagus bagi dua negara dalam hal perdagangan.

Namun analis senior dari Sony Financial Holdings mengatakan meski pernyataan tersebut positif namun masih ada waktu yang cukup panjang sampai ada hasil resmi, dan bukan berarti masalah sudah terselesaikan, melansir CNBC International. 

Apalagi perang dagang AS - China yang masih memanas, membuat investor berhati-hati untuk masuk ke aset berisiko. Dolar merupakan mata uang uang dianggap safe haven selain yen dan franc, sehingga akan menjadi incaran para pelaku pasar saat perang dagang memanas.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/roy)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JHLsnZ
May 29, 2019 at 04:35AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pasar Forex Sesi AS: Panasnya Politik Eropa Untungkan Dolar"

Post a Comment

Powered by Blogger.