Search

Perang Dagang Masih Panas, Indeks Shanghai Dibuka Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,52% pada perdagangan hari ini ke level 2.894,83, sementara indeks Hang Seng jatuh 0,6% ke level 27.226,95.

Perang dagang AS-China yang masih panas menjadi faktor yang memantik aksi jual di bursa saham China dan Hong Kong. Pada hari Senin (27/5/2019), Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pihaknya saat ini tidak siap untuk meneken kesepakatan dagang dengan China.

"Saya rasa mereka mungkin berharap bahwa mereka meneken kesepakatan dagang yang sudah ada di atas meja sebelum mereka mencoba untuk menegosiasikan ulang," kata Trump, dilansir dari Bloomberg.

"Mereka ingin meneken kesepakatan dagang. Saat ini, kami tidak siap untuk melakukannya." ungkap Trump.

Trump kemudian mengatakan bahwa bea masuk yang dikenakan oleh AS terhadap produk impor asal China dapat dinaikkan dengan sangat signifikan dan mudah.

Jika perang dagang mennadi semakin tereskalasi, tentu tekanan terhadap perekonomian China akan semakin besar. Beberapa hari yang lalu, laba perusahaan industri di China periode Januari-April 2019 diumumkan jatuh hingga 3,4% jika dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, kemarin seorang pejabat pemerintahan China memberikan pernyataan yang mengindikasikan bahwa China dapat menggunakan dominasinya atas kepemilikan mineral langka sebagai senjata dalam melawan AS, dilansir dari CNBC International. Sebagai informasi, mineral langka merupakan komponen yang sangat penting dalam membuat berbagai macam produk, salah satunya baterai.

Pada hari ini, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis di China dan Hong Kong.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2K7dYyM
May 29, 2019 at 03:54PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perang Dagang Masih Panas, Indeks Shanghai Dibuka Melemah"

Post a Comment

Powered by Blogger.