Search

Ekonomi Singapura Lesu, Straits Times Dibuka Anjlok 0,14%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Singapura pada perdagangan hari ini (13/6/2018) dibuka melemah karena rilis data ekonomi domestik yang mengecewakan dan kekhawatiran terkait hubungan Amerika Serikat (AS) dan China.

Indeks Straits Times memulai perdagangan dengan terkoreksi 0,14% ke level 3.2013,18 poin. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 9 mencatatkan kenaikan harga, 13 saham melemah, dan 8 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Kemarin (12/6/2019) secara tak terduga, penjualan ritel Negeri Singa kembali mencatatkan koreksi untuk periode April dengan turun 1,8% secara tahunan. Padahal konsensus pasar memproyeksi pertumbuhan positif 0,3% YoY, dilansir Trading Economics.


Capaian tersebut juga lebih rendah dibandingkan Maret yang tercatat melemah 0,9% year-on-year (YoY).

Jika ditilik lebih rinci, sektor yang mencatatkan pelemahan paling dalam adalah industri furniture & peralatan rumah tangga (-6,5%), disusul oleh peritel makanan (-3,5% YoY) serta barang optik & buku (-3,2% YoY).

"Prospek ekonomi yang lesu (kurang antusias) menunjukkan bahwa pertumbuhan pendapatan di kuartal kedua mungkin tidak memberikan banyak kejutan positif bagi investor, dan ketidakpastian perdagangan kemungkinan akan mengurangi perekrutan, investasi, dan belanja modal untuk jangka waktu yang lama," ujuar Margaret Yang seorang anallis dari CMC Markets, dilansir Business Times.

Seperti yang diketahui, pada hari Selasa (11/6/2019), Presiden AS Donald Trump menyampaikan akan melanjutkan kesepakatan dagang jika Negeri Tiongkok menyetujui empat atau lima poin utama.

"Sebenarnya kami sudah sepakat dengan China, tetapi mereka malah bergerak mundur. Mereka bilang tidak ingin ada empat hal, lima hal. Namun kami sudah sepakat dengan China, dan kecuali mereka mau kembali ke kesepakatan itu maka saya tidak tertarik," lanjutnya, dikutip Reuters.

Trump juga berharap dapat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada pertemuan KTT G20 di Osaka, Jepang akhir bulan ini. Namun, kurang dari tiga pekan waktu yang tersisa, belum nampak adanya persiapan yang berarti. Selain itu, pihak Beijing juga belum mengkonfirmasi kehadiran Xi pada pertemuan tersebut.

"Bagi China, ini semua terkait protokol untuk Xi (Presiden China) dan memastikan bahwa dia (Xi) dihormati," ujar seorang diplomat Asia. "China tidak akan ingin Xi pergi ke pertemuan dimana dia mungkin malu," tambahnya, dilansir Reuters.

Pada hari investor akan mencermati rilis data final tingkat pengangguran Singapura untuk kuartal pertama tahun ini yang akan diumumkan pukul 09:30 WIB.

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WxDWy8
June 13, 2019 at 03:35PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ekonomi Singapura Lesu, Straits Times Dibuka Anjlok 0,14%"

Post a Comment

Powered by Blogger.