Pada pukul 10:40 WIB dolar Singapura diperdagangkan di level Rp 10.448,85/S$ atau menguat 0,08% di pasar spot luar negeri, mengutip data dari Refinitiv.
Technical rebound kemungkinan menjadi pemicu penguatan dolar Singapura setelah melemah tiga pekan beruntun. Apalagi melihat data-data ekonomi dari Negeri Singa di pekan ini yang kurang bagus.
Pada Senin (3/6/19) lalu data aktivitas manufaktur PMI (purchasing manager index) Singapura menunjukkan kontraksi untuk pertama kalinya sejak Agustus 2016. Angka indeks manufaktur untuk bulan Mei dilaporkan sebesar 49,9. Angka di bawah 50 berarti kontraksi, sementara di atas 50 berarti ekspansi.
Sementara pada hari ini, data Nikkei PMI yang menggambarkan aktivitas sektor swasta juga menunjukkan pelambatan ekspansi dalam tiga bulan berturut-turut.
Sementara itu rupiah sedang kuat setelah setelah Indonesia meraih peringkat mendapat kenaikan peringkat surat utang oleh S&P dari BBB- menjadi BBB dengan proyeksi (outlook) stabil. Rating BBB stabil yang didapat Indonesia ini merupakan yang pertama kali dalam 24 tahun terakhir.
Selain itu, saat Bank Dunia (World Bank/W) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global termasuk negara maju dan negara berkembang, proyeksi untuk Indonesia masih tetap dipertahankan sebesar 5,2%. Pertumbuhan tersebut di atas rata-rata negara berkembang sebesar 4%.
Kuatnya rupiah tercermin dari pergerakannya melawan dolar Singapura pada perdagangan Rabu kemarin. Mata Uang Singa sempat menguat ke level Rp 10.471,86/S$ sebelum berbalik mengakhiri perdagangan melemah tipis 0,01% di level Rp 10.440,44/S$. Ada kemungkinan pergerakan yang sama akan terjadi pada hari ini.
Kurs jual beli dolar Singapura di dalam negeri pagi ini tidak mengalami perubahan dibandingkan Rabu pagi. Dikutip dari website resminya, kurs beli SGD Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp 10.244,49/S$ sementara kurs jual Rp 10.447,60/S$, data di-update pada pukul 10:47 WIB. BNI menawarkan harga beli Rp 10.336/S$, dan harga jual Rp Rp 10.295/S$, data di-update pada pukul 10:50 WIB.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)
http://bit.ly/2MwmKJp
June 06, 2019 at 06:41PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Melemah, Dolar Singapura Naik Lagi Ke Rp 10.448"
Post a Comment