Search

Terima Kasih SdanP, IHSG Cuan 2,51% Sepekan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski tidak menjadi jawara Asia, pekan ini bursa saham acuan Tanah Air mampu menduduki posisi ketiga dengan mencatatkan imbal hasil mencapai 2,51% dan menutup perdagangan pekan ini di level 6.209,12 poin, mengakhiri perdagangan terakhir sebelum Lebaran 2019 dengan indah.

Imbal hasil IHSG di bawah perolehan bursa saham acuan Malaysia (KLCI) dan bursa Filipina (PSEI) yang mencatatkan cuan masing-masing sebesar 3,28% dan 2,88%.

Pasar modal Indonesia akan kembali dibuka pada 10 Juni mendatang selepas hari raya Idul Fitri.


Lebih lanjut, bursa saham Ibu Pertiwi mayoritas anteng di zona hijau pada pekan ini didukung oleh stimulus sentimen domestik yang positif, yang berbanding terbalik dengan sentimen global.

Pasalnya, pergerakan bursa saham dunia diselimuti tingkat kewaspadaan dan kekhawatiran yang tinggi karena bara perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin panas.

Beijing sudah mulai menunjukkan rahangnya karena mulai membatasi pergerakan korporasi perusahaan asal China, yaitu Huawei.

"Jika AS ingin terus melanjutkan perundingan, AS harus dengan tulus menyesuaikan tindakan-tindakannya yang salah. Hanya dengan itulah perundingan dapat kembali berlanjut," kata juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng, dilansir dari CNBC International.

Negeri Panda kemudian dikabarkan akan menggunakan dominasinya atas kepemilikan logam tanah jarang (rare earth) sebagai senjata dalam melawan AS. Sebagai informasi, tanah jarang merupakan komponen yang sangat penting, terutama untuk industri teknologi.

Tanah jarang merupakan salah satu produk impor China yang mendapat pengecualian bea masuk oleh AS, dimana pada tahun 2014-2017, Negeri Panda menyumbang 80% dari impor tanah jarang oleh AS, dilansir Reuters.

Wakil Menteri Luar Negeri China Zhang Hanhui mengatakan bahwa China tidak menginginkan perang dagang, tapi juga tidak takut.

"Kami menolak perang dagang, tetapi kami tidak takut untuk berperang. Provokasi yang dilakukan AS nyata-nyata adalah sebuah terorisme ekonomi, chauvinisme [cintah berlebihan] ekonomi, dan penindasan ekonomi," tegas Zhang Hanhui, Wakil Menteri Luar Negeri China, mengutip Reuters.


Di lain pihak, Negeri Paman Sam mulai menyulut perang dagang baru dengan Meksiko. Presiden AS Donald Trump berkicau di Twitter bahwa AS akan mengenakan bea masuk sebesar 5% bagi seluruh produk impor asal Meksiko per tanggal 10 Juni.

"Pada 10 Juni, Amerika Serikat akan mengenakan bea masuk 5% terhadap semua produk yang masuk ke negara kita dari Meksiko, sampai masuknya imigran ilegal dari Meksiko ke negara kita BERHENTI. Bea masuk akan naik secara bertahap hingga masalah imigran ilegal diselesaikan," tulisnya dilansir Reuters.

LANJUT KE HALAMAN BERIKUTNYA>>

(dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2wzZ6ko
June 02, 2019 at 08:13PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Terima Kasih SdanP, IHSG Cuan 2,51% Sepekan!"

Post a Comment

Powered by Blogger.