Search

AS Restui Softbank Investasi di Produsen Mobil Tanpa Sopir

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Keamanan Nasional AS akhirnya menyetujui investasi Softbank Corp asal Jepang ke Cruise, anak usaha General Motor Co, yang mengembangkan mobil tanpa sopir (self driving).

SoftBank mendapat sorotan tajam dari AS atas hubungannya dengan perusahaan-perusahaan China di tengah ketegangan perang dagang antara China-AS.


Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), yang mengkaji kesepakatan untuk masalah keamanan nasional potensial, menyetujui investasi berdasarkan jaminan baru bahwa teknologi Cruise akan sepenuhnya terlarang bagi SoftBank.


Departemen Keuangan, yang memimpin CFIUS, belum berkomentar, begitu pula dengan juru bicara SoftBank.

Persetujuan tersebut membuka tempat bagi SoftBank di Cruise, termasuk pengawasannya dan pembiayaan utama. Cruise telah mengumpulkan modal US$ 7,25 miliar sejak tahun lalu.

"Berita hari ini adalah langkah penting menuju pencapaian tujuan kami dalam mengembangkan dan menggunakan kendaraan self-driving dalam skala besar," kata CEO Cruise Dan Ammann dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters, Minggu (07/07/2019).

Namun, persetujuan untuk kesepakatan itu tidak selalu tampak pasti karena CFIUS meneliti dengan cermat.


Investasi senilai US$ 2,25 miliar ini diluncurkan oleh SoftBank pada Mei 2018 di tengah gelombang investasi oleh teknologi Jepang dan konglomerat telekomunikasi dalam kecerdasan buatan, analisis data, layanan keuangan, dan mobil self-driving.

(dob/dob)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Jred5U
July 07, 2019 at 03:35PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Restui Softbank Investasi di Produsen Mobil Tanpa Sopir"

Post a Comment

Powered by Blogger.