Search

Siap-siap Digelontor Stimulus, Straits Times Dibuka Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham acuan Singapura dibuka menguat terbatas pada perdagangan hari ini (16/7/2019) atas harapan bahwa data ekonomi terbaru memberikan kode yang kuat kepada para pemangku kebijakan untuk menyuntikkan stimulus yang lebih besar ke perekonomian

Data pasar menunjukkan indeks Straits Times dibuka menguat 0,04% ke level 3.349,22 poin, dimana dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 14 mencatatkan kenaikan harga, 3 saham melemah, dan 13 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Kemarin (15/7/2019) Biro Statistik China mengumumkan laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II-2019 Negeri Tiongkok melambat menjadi 6,2% secara tahunan sesuai ekspektasi konsensus. Angka tersebut merupakan pertumbuhan ekonomi terlemah setidaknya sejak 27 tahun lalu, dilansir CNBC International.


Akan tetapi, meski laju ekonomi melambat, rilis data lainnya terbilang cukup memuaskan.

Produksi industri periode Juni 2019 diumumkan tumbuh sebesar 6,3%, mengalahkan konsensus yang sebesar 5,2%, seperti dilansir dari Trading Economics.

Sementara itu, penjualan barang-barang ritel periode Juni 2019 diumumkan melejit hingga 9,8% YoY, di atas konsensus yang sebesar 8,5%, dilansir dari Trading Economics.

Dengan hasil tersebut, setidaknya dapat memberikan sinyal kepada pemerintah China bahwa perlahan stimulus fiskal yang telah diberikan mulai menunjukkan hasil. Meskipun memang belum secara langsung dapat mengerek laju pertumbuhan ekonomi.

Kepala Ekonom dari Economist Intelligence Unit di China, Tom Rafferty, mengatakan dengan pertumbuhan PDB yang menyentuh level terendah, kebijakan pemerintah akan tetap pro-pertumbuhan selama sisa tahun ini dan ke 2020, dilansir Straits Times.

Untuk diketahui, Negeri Tiongkok telah memberikan potongan pajak mencapai CNY 2 triliun atau setara US$ 291 miliar. China juga menerbitkan obligasi pemerintah mencapai CNY 2,15 triliun untuk membantu mendanai proyek konstruksi, dilansir Reuters.

Tingginya probabilitas kebijakan moneter yang longgar dan stimulus fiskal yang akan berlanjut membantu mendongkrak keyakinan pelaku pasar bahwa aktifitas bisnis ke depan dapat semakin menggeliat.

Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2k63ViW
July 16, 2019 at 03:35PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Siap-siap Digelontor Stimulus, Straits Times Dibuka Hijau"

Post a Comment

Powered by Blogger.