Ada Potensi Rebound bagi IHSG, Sayang...Terbatas

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki potensi reboud atau naik lagi pada perdagangan Senin ini (6/5/2019) setelah 2 hari berturut-turut di pekan lalu indeks 2 ditutup melemah hingga level 6.319,46.

Riset harian Panin Sekuritas menyebutkan, secara teknikal IHSG telah menyelesaikan penurunan sementara. Hal itu terlihat pada chart bahwa IHSG pada akhir pekan lalu sudah berhasil mempertahankan level tahanan bawah alias support yakni 6.250.

Sementara itu, indeks Dow Jones di bursa Wall Street akhir pekan lalu juga ditutup menguat.
Mega Capital Sekuritas dalam riset hariannya juga menyebutkan bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat karena pertumbuhan data angka pekerjaan di AS yang lebih kuat dari perkiraan pada April, membuat investor optimis tentang prospek ekonomi dan suku bunga di AS.

Penciptaan lapangan kerja baru non-pertanian (non farm payrolls) pada April bertambah sebanyak 263.000. Sementara tingkat pengangguran turun menjadi 3,6%, terendah sejak Desember 1969, berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS.

Di sisi lain, Arta Sekuritas menambahkan, pergerakan IHSG mulai menyentuh area jenuh jual atau oversold sehingga pergerakan akan cukup terbatas dan ada potensi mengalami rebound dalam jangka pendek.

Sentimen yang akan mempengaruhi perdagangan hari ini masih dari global. IHSG diperkirakan masih akan mengalami rebound namun dengan mayoritas pergerakan masih melemah.

IHSG diprediksi akan bergerak di kisaran support 6.264-6.209 dan resisten di level 6.423-6.371.

(tas)

Let's block ads! (Why?)