Search

Dua Perusahaan Bakal IPO, Drama PKPU AISA Berlanjut

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus anteng bertengger di zona hijau, Jumat (24/5/2019) pekan lalu. Dibuka menguat 0,16% ke level 6.042,58, IHSG memperlebar penguatannya dan berhasil ditutup naik 0,41% menjadi 6.057,354.

Berbeda dengan IHSG yang sumringah, bursa saham acuan Benua Kuning bergerak bervariatif: indeks Kospi anjlok 0,69%, indeks Nikkei melemah 0,16%, indeks Straits Times menguat 0,29%, indeks Hang Seng naik 0,32%, dan indeks Shanghai naik terbatas 0,02%.


CNBC Indonesia merangkum kabar emiten dan aksi korporasi di Bursa Efek Indonesia yang terjadi Jumat sebagai berikut.

1. Softex Indonesia Siap Masuk Bursa, Bidik Dana Rp 7,2 T
PT Softex Indonesia yang disokong oleh perusahaan investasi global CVC Capital Partners berencana masuk ke pasar modal Indonesia dengan menerbitkan saham perdana atau initial public offering (IPO) pada tahun ini, meski belum detail periode waktunya.

Dari IPO tersebut, perusahaan pembuat produk pembalut wanita ini berharap dapat mengumpulkan dana hingga mencapai US$ 500 juta atau setara dengan Rp 7,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.400/US$), seperti dikutip sumber Bloomberg dan Dealstreetasia.

2. Telenor-Axiata Merger, Bagaimana Impaknya ke XL Axiata?
Perusahaan telekomunikasi asal Norwegia Telenor dan Axiata Group tengah melakukan pembicaraan untuk menggabungkan operasional kedua perusahaan tersebut di Asia.

Kedua perusahaan berencana untuk menggabungkan aset telekomunikasi dan infrastruktur mereka menjadi perusahaan baru, yang nantinya Telenor akan memiliki 56,5% dan sisa 43,5% milik Axiata. Namun, angka-angka ini masih bisa berubah.

Direktur Keuangan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Adlan Tadjudin menyampaikan dampak aksi korporasi ini terhadap perusahaan pada dasarnya tidak berpengaruh besar karena bagi perusahaan aksi tersebut adalah bisnis pada umumnya.

"Impaknya, bagi kami ini hanya bisnis pada umumnya (business as usual)," ujar Adlan.

3. Sah! Telkom Bagi Dividen Rp 16,23 T
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membagikan 90% laba bersih 2018 menjadi dividen kepada para pemegang saham. Total jumlah dividen yang dibagikan senilai Rp 16,23 triliun.

Dividen yang dipecah menjadi dua, dividen tunai yang dibagikan sebesar 60% dan dividen spesial sebesar 30% dari laba bersih.

4. Momen Ramadan & Lebaran, Ramayana Bidik Penjualan Rp 3,2 T
Emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) optimistis momen Ramadan dan Lebaran akan mendongkrak penjualan perseroan. Selama periode Mei-Juni, Ramayana menargetkan penjualan akan mencapai Rp 3,2 triliun, naik 14% dari periode Ramadan dan Lebaran tahun lalu.

5. Resmi Merger, Aset Bank Danamon kok Hanya Naik 4,5%?
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) resmi bergabung per 1 Mei 2019 dengan Bank Danamon sebagai bank penerima merger tersebut.

Perseroan pun merilis laporan posisi keuangan neraca terbarunya pada Jumat ini (24/5/2019). Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sejatinya perubahan posisi neraca BDMN per 1 Mei 2019 hanya sebatas meleburkan atau menjumlahkan nilai perolehan akun-akun neraca perusahaan per kuartal I-2019, dengan nilai perolehan akun-akun neraca BBNP.

6. Merger Bank Dinar Hampir Rampung! Ini Rencana Investor Korsel
PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) mengungkapkan progres rencana merger atau penggabungan usaha dengan PT Bank Oke Indonesia masih berjalan sesuai dengan rencana. Perseroan kini tengah menunggu proses izin dari Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan (DPIP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

7. Bayar Akuisisi SMCB, SMGR Terbitkan Obligasi Rp 4,1 T
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menetapkan nilai emisi obligasi yang akan diterbitkan sebesar Rp 4,078 triliun, turun dari target semula Rp 4,9 triliun. Obligasi tersebut sudah ditawarkan pada 22 dan 23 Mei 2019 lalu.

8. Drama PKPU Belum Selesai, TPS Food Tunggu Putusan untuk Taro
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) atau TPS Food masih akan menyelesaikan satu proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) lagi yang melilitnya.

Minggu depan, perusahaan masih akan memproses PKPU untuk anak usahanya yang memproduksi makanan ringan Taro, yakni PT Putra Taro Paloma dan PT Balaraja Bisco Paloma (PTP-BBP).

9. Suspensi Dibuka, Saham Taksi Express Langsung Nyungsep!
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka kembali perdagangan saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) setelah dihentikan perdagangan sementara (suspensi) sejak 25 Juni 2018. Perdagangan saham emiten taksi ini sudah dibuka kembali mulai sesi I Jumat ini (24/5/2019) di seluruh pasar.

10. Siap Ekspansi, Bakrie Industries Bakal IPO di Kuartal I-2020
Induk bisnis Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menyatakan tengah menyiapkan anak usaha Bakrie Industries untuk melantai di pasar modal Indonesia pada triwulan I-2020. Rencana ini sudah mengemuka sejak pertengahan tahun 2018, namun belum terealisasi karena pertimbangan kondisi pasar. (prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2HWkuFT
May 27, 2019 at 02:54PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dua Perusahaan Bakal IPO, Drama PKPU AISA Berlanjut"

Post a Comment

Powered by Blogger.