Apalagi, pada episode 5 kemarin, Game of Throne memperpanjang waktu penayangannya hingga 80 menit. Penggemar juga berharap ini akan terjadi pada episode 6 ini.
Di lansir dari CNBC Internasional pada Sabtu (18/5/2019), Menurut survei yang dilakukan Institut Tenaga Kerja di Kronos, diperkirakan ada sebanyak 4,9 juta orang AS yang tidak rela serial ini berakhir dan akan memperpanjang masa bersedihnya hingga pagi berikutnya. Diperkirakan banyak akan izin sakit ke kantornya pada Senin pagi setelah menonton serial ini pada malam harinya.
Selain itu, ada sebanyak 5,8 juta orang karyawan yang biasanya bekerja pada minggu malam berencana untuk izin sakit atau izin masalah pribadi karena serial ini. Hal ini dilakukan demi melihat pemimpin mana yang berhasil merebut dan menduduki tahta Iron Throne.
![]() |
Survei tersebut mencatat, secara keseluruhan, episode terakhir 'Game of Thrones' akan mengalihkan 27,2 juta pekerja di AS dari Minggu malam hingga Senin.
Sementara itu, akan ada 10,7 juta orang karyawan yang akan bolos kerja dengan berbagai alasan dan 2,9 juta lainnya akan datang terlambat pada Senin paginya. Kemudian, 3,4 juta orang akan menyusun strategi untuk bekerja dari rumah.
Artinya, akan ada jutaan lebih banyak orang yang kurang produktif dari biasanya pada hari Senin. Hal ini karena mereka menghabiskan jam kerja untuk membicarakan akhir dari serial tersebut atau hanya sekedar mengunggah review ke media sosial.
Simak video tentang mahalnya pembuatan film Game of Thrones di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)
http://bit.ly/2WOIe4Y
May 19, 2019 at 02:23AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Game Of Thrones Tamat, 10 Juta Orang Karyawan Bolos Kerja"
Post a Comment