Harga rata-rata nasional bawang putih di pasar tradisional hari ini, Senin (13/5/2019) per pukul 11.30 tercatat Rp 53.950/kg, turun 15,57% dalam sepekan. Kendati demikian, di Palu, Sulawesi Tengah dan Jayapura, Papua harga masih bertahan di Rp 85.000/kg.
Di Ibu kota sendiri, harga bawang putih turun ke kisaran Rp 51.000/kg, dengan harga tertinggi Rp 60.000/kg di Pasar Klender SS, Sunter Podomoro, Grogol, Glodok, Mayestik, Pramuka, Pluit, Kalibaru, Koja Baru, Anyer Bahari dan Pasar Pos Pengumben.
Harga rata-rata nasional cabai merah besar turun 8,16% dibandingkan akhir pekan lalu menjadi Rp 38.850/kg, sementara cabai merah keriting dan cabai rawit hijau masing-masing turun 5,61% dan 6,31% menjadi Rp 37.850/kg.
 Foto: Bawang Putih di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Adapun cabai rawit merah harganya turun 6,89% dari Jumat lalu menjadi Rp 42.550/kg pagi ini.
Kenaikan tipis 1,56% sejak pekan lalu menarik diamati pada harga gula pasir lokal yang hari ini menyentuh Rp 12.950/kg. Musim giling baru yang baru akan dimulai setelah Lebaran menjadi faktor yang harus diperhatikan. Permintaan gula umumnya akan merangkak naik menjelang Lebaran karena tingginya produksi kue kering dan panganan manis lainnya.
Gula pasir kualitas premium sendiri harganya naik 1,34% sejak pekan lalu menembus Rp 15.100/kg hari ini.
Daging sapi kualitas I harganya naik tipis 1,15% dalam sepekan terakhir menjadi Rp 122.200/kg hari ini dengan harga tertinggi dialami masyarakat di kota Bandung yang harganya menembus Rp 150.000/kg.
Daging kerbau beku yang diimpor Badan Urusan Logistik (Bulog) dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin menikmati daging dengan harga terjangkau di kisaran Rp 80.000/kg.
(dru)
http://bit.ly/2PZobhP
May 13, 2019 at 07:07PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bawang Putih Mulai Turun, Impor Sudah Banjiri Pasar?"
Post a Comment