Search

IHSG Jatuh, Ini 5 Saham dengan Return Negatif Sepekan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan awal pekan pertama di bulan Mei dengan terkoreksi cukup dalam.

Indeks bursa saham acuan tanah air ini turun 1,28% menjadi 6.319,46 poin pada perdagangan Jumat kemarin (3/5/2019). Ini merupakan capaian terendah sejak 9 Januari 2019.

Sementara itu, indeks sektoral yang membukukan koreksi paling besar adalah industri dasar yang anjlok 3,19% menjadi 783 poin. Akan tetapi, sektor yang berkontribusi paling besar terhadap pelemahan IHSG adalah indeks sektor jasa keuangan dan sektor manufaktur.

Pasalnya, koreksi pada kedua sektor tersebut menyebabkan penurunan kapitalisasi pasar IHSG hingga Rp 65,17 triliun atau setara 70,12% dari total kapitalisasi pasar yang hilang karena penurunan IHSG dalam sepekan.

Di lain pihak, jika dilihat dari sisi pergerakan emiten, perusahaan mana saja yang membukukan koreksi paling dalam selama pekan ini (29 April-3 Mei 2019) sehingga masuk dalam daftar top losers.

1. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)
Emiten ritel PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) memimpin dalam klasemen top losers pekan ini dengan mencatatan penurunan sebesar 37,89%. Harga saham TRIO terkoreksi dari Rp 95/saham menjadi Rp 59/saham.

Meskipun harga sahamnya terbilang rendah (di bawah Rp 100), kapitalisasi pasar perusahaan mencapai Rp 1,53 triliun.

TRIO mengawali bisnisnya di tahun 1996 sebagai emiten yang fokus bergerak di bidang distribusi ritel produk dan layanan telekomunikasi seluler. Jaringan ritel perusahaan memiliki nama "OkeShop" dan "Global Teleshop" yang kini menjual perangkat telekomunikasi seperti handphone dan tablet.


2. PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF)
Sepanjang sepekan, PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) mencatatkan kenaikan harga saham sebesar 35% menjadi Rp 312/saham dari Rp 480/unit.

Emiten yang usaha utamanya bergerak di industri karet tersebut, bulan lalu tercatat bergerak liar dan masuk ke dalam daftar unusual market activity (UMA) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya pekan kedua bulan April, harga saham INCF meroket 95,38%.

Melansir keterbukaan informasi BEI, manajemen perusahaan menyampaikan tidak ada informasi atau fakta material yang menjadi penyebab liarnya pergerakan harga saham perusahaan.

3. PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
Salah satu emiten jasa konsultasi dan manajemen investasi, PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) masuk dalam kategori top losers pekan ini karena harga sahamnya tercatat turun 33,44% menjadi Rp 1.990/saham.

POOL didirikan pada Agustus 1958 dengan nama PT Pool Asuransi Indonesia Tbk. Perusahaan kemudian mengganti nama pada tahun 2003 dan mengubah kegiatan utamanya menjadi perusahaan jasa konsultasi dan pengembangan investasi.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, perusahaan membukukan total pendapatan sebesar Rp 11,11 miliar, tapi POOL mengantongi kerugian hingga Rp 6,7 miliar.


4. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)
Harga sahah PT Bank Danamon Indonesia Tbk sepanjang pekan pertama Mei anjlok 32,96%, dari Rp 8.950/saham menjadi hanya Rp 6.000/saham.

Saham perbankan satu ini mulai terkoreksi dalam setelah pada tanggal 1 Mei 2019 perusahaan resmi merampungkan proses penggabungan dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP).

Akibat penggabungan ini, indeks kawaan Asia Pasifik di luar Jepang, yaitu MSCI berencana akan mengeluarkan BDMN dari daftar indeks mereka pada 6 Mei 2019. Sentimen tersebut yang akhirnya membuat pelaku pasar, terutama investor asing melakukan aksi jual hingga Rp 122,97 miliar.

5. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN)
Emiten elektronik, PT SAT Nusapersada Tbk (PTSN) juga masuk dalam kategori top losers pekan ini karena harga saham perusahaan terkoreksi 32,14% menjadi Rp 760/saham.

Perusahaan didirikan pada tahun 1990 sebagai perusahaan yang menyediakan jasa untuk manufaktur elektronik. PTSN adalah perusahaan produsen eletronik pertama yang melantai di BEI pada tahun 2007.

Sepanjang tahun 2018, harga saham PTSN meroket hingga 964% dan menjadi emiten dengan kenaikan kedua tertinggi di BEI.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VHgX7q
May 04, 2019 at 09:49PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "IHSG Jatuh, Ini 5 Saham dengan Return Negatif Sepekan!"

Post a Comment

Powered by Blogger.