
"Kami temukan 2 tersangka dari luar Jakarta yang terafiliasi dengan kelompok GARIS yang terafiliasi dengan kelompok- kelompok tertentu," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen M. Iqbal dalam konferensi pers di Menko Polhukam, Kamis (23/5/2019).
Anggota dari Kelompok GARIS ini, tutur Iqbal, memang berniat berjihad pada aksi unjuk rasa 21-22 Mei. Kelompok ini juga pernah menyatakan sebagai pendukung ISIS Indonesia. Menurutnya, kelompok ini juga pernah mengirimkan kadernya ke Suriah.
"Sama-sama kita tahu bahwa kelompok GARIS ini pernah menyatakan, membuat statement sebagai pendukung ISIS Indonesia. Dan mereka sudah mengirimkan kadernya ke Suriah," tuturnya.
"Hal ini penting saya sampaikan kepada publik bahwa fix (valid) ada kelompok-kelompok penunggang kegiatan unjuk rasa ini dari berbagai kelompok," ujarnya.
Iqbal menegaskan, dalam rangka mengamankan situasi ibu kota DKI Jakarta yang sempat ricuh akibat demonstrasi, Mabes Polri menangkap 185 orang di berbagai tempat.
"Kami berhasil tangkap 185 orang tadi malam, di berbagai tempat, yakni sekitaran Bawaslu, Sarinah, Menteng, Gambir, Patung Kuda, sekitar Slipi dan Petamburan," ujarnya
Menurutnya, situasi di sekitar Bawaslu, Thamrin sudah berhasil dikendalikan pada pukul Kamis dini hari pukul 01.25 WIB. Segelintir massa masih tersisa di Wahid Hasyim duduk sampai sahur tetapi tak melakukan aksinya.
Saksikan Video Kaca Pecah, Konblok Bopeng, Lusuhnya Sarinah Usai Demo 22 Mei
(dob/dob)
http://bit.ly/2WmOBQa
May 23, 2019 at 10:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mabes Polri: Demo 22 Mei Ditunggangi Kelompok Pro ISIS"
Post a Comment