
Sentimen untuk pekan depan kurang lebih masih sama, dan berikut beberapa hal yang wajib dicermati.
Bea Impor Otomotif AS
Presiden AS Donald Trump berencana untuk menunda kenaikan bea masuk impor otomotif selama enam bulan. Namun keputusan resminya baru akan diambil pada Sabtu (18/5/19) waktu setempat.
Dalam enam bulan tersebut negosiator dari AS akan mengadakan perundingan dengan Uni Eropa dan Jepang untuk mencapai kesepakatan dagang.
Jika Gedung Putih resmi mengumumkan penundaan tersebut, kecemasan perang dagang yang lebih luas akan teredam, dan memberikan peluang euro untuk menguat di awal pekan. Di sisi lain, yen si mata uang paling safe haven kemungkinan akan melemah.
Notula Rapat Kebijakan Moneter The Fed
Kamis (23/5/19) pukul 1:00 WIB dini hari akan dirilis notula atau catatan-catatan penting rapat kebijakan moneter Federal Reserve/The Fed AS. Notula ini akan memberikan gambaran apakah The Fed masih berniat untuk menaikkan suku bunga di tahun ini, atau masih tetap pada pernyataan awal jika suku bunga tidak akan berubah hingga akhir tahun.
Kejutan tingginya pertumbuhan ekonomi AS di kuartal-I 2019 membuat pelaku pasar melihat ada kemungkinan suku bunga akan dinaikkan, namun satu data sepertinya masih belum akan cukup membuat The Fed menyatakan akan kembali menaikkan suku bunga.
Notula tersebut kemungkinan akan menunjukkan The Fed masih membuka ruang untuk menaikkan suku bunga, dengan syarat indikator-indikator ekonomi terus membaik. Dolar memiliki peluang untuk menguat merespon rilis ini.
http://bit.ly/2EgfL0A
May 19, 2019 at 03:43AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mau Cuan Trading Forex Pekan Depan, Perhatikan Sentimen Ini"
Post a Comment