Pemilu Parlemen Eropa yang diadakan pekan ini membuat pelaku pasar berhati-hati, apalagi ada potensi Italia membangkang aturan APBN Uni Eropa.
Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini, pada Kamis pekan lalu (16/5/19) mengatakan jika partainya memperoleh banyak suara saat pemilu nanti, maka aturan APBN yang selama ini disebut "mencekik" Italia akan "diobrak-abrik", melansir laporan Reuters. Salvini adalah politisi dari Partai Liga Utara atau Lega Nord.
Analisis Teknikal
![]() |
Pada grafik harian euro yang yang disimbolkan EUR/USD setelah bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) 125 hari (garis biru), MA 21 hari (garis hijau), dan MA 8 hari (garis merah), yang menjadi sinyal kuatnya tekanan turun.
Sementara indikator rerata pergerakan konvergen dan devergen (MACD) juga berada di wilayah negatif yang menjadi indikasi sentimen bearish atau turun.
![]() |
Jika dilihat dari time frame 30 menit, posisi indikator sama dengan grafik harian, ditambah dengan indikator Stochastic yang bergerak naik setelah memasuki wilayah jenuh jual (oversold).
Pada analisis teknikal Jumat lalu, level support (tahanan bawah) yang berada di kisaran US$ 1,1170 sudah berhasil ditembus, area ini kini berubah menjadi level resisten (tahanan atas) terdekat.
Selama tidak menembus ke atas resisten, euro masih cenderung melemah ke area US$ 1,1135. Peluang ke area US$ 1,1115 menjadi terbuka jika mampu melewati US$ 1,1135.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)http://bit.ly/2HpI8LQ
May 20, 2019 at 09:42PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemilu Eropa Tekan Euro, Simak Peluang Cuannya"
Post a Comment