Bursa global kompak melemah menyusul memanasnya kembali perseteruan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Indeks Hang Seng melemah 0,4% menjadi 27.280,74 saat jeda perdagangan, AFP melaporkan.
Investor tampaknya masih mengkhawatirkan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China sehingga mereka melepas saham-sahamnya.
Hal ini terjadi setelah Presiden Donald Trump pada Senin mengatakan AS belum siap untuk memuat kesepakatan dengan China meskipun ia memperkirakan perjanjian itu akan terjadi di masa depan. Trump juga mengatakan bea impor terhadap produk China bisa naik lagi cukup tinggi.
Pada Rabu ini, CNBC International melaporkan bahwa Huawei telah mengambil langkah hukum guna mempercepat penyelesaian gugatan yang diajukannya terhadap pemerintah AS.
Sebagai informasi, pada bulan Maret Huawei mengajukan gugatan terhadap pemerintah AS lantaran menganggap bahwa hukum yang memblokir lembaga-lembaga pemerintah untuk membeli perangkat telekomunikasi dari Huawei tidaklah berlandaskan konstitusi. Hukum yang dimaksud tersebut dikenal dengan nama National Defense Authorization Act (NDAA).
Kini, Huawei mengajukan apa yang dikenal dalam istilah hukum sebagai "motion for summary judgement." Intinya, Huawei meminta kepada pengadilan untuk memenangkannya dalam gugatan yang sebelumnya mereka ajukan, atas dasar bahwa sengketa dengan AS menghadirkan kejanggalan terkait hukum (NDAA dan konstitusi AS) dan tidak berlandaskan fakta. (prm)
http://bit.ly/2JJsBsG
May 29, 2019 at 07:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perang Dagang AS-China Panas, Bursa Hong Kong Lesu saat Jeda"
Post a Comment