
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pada 2019 diharapkan seluruh kajian sudah selesai. Kurang lebih sesuai dengan informasi yang disampaikan Bambang berikut tahapan pembangunan Ibu Kota Baru :
2019-2020 :
- Kajian diharapkan sudah selesai dan ada keputusan wilayah dan tempat yang menjadi Ibu Kota Baru
"Tentunya proses berikutnya adalah konsultasi dengan DPR jika diperlukan produk hukum. Selain itu, menyiapkan RUU dan nantinya apakah merevisi atau tidak," kata Bambang.
2020-2022 :
- Persiapan status tanah dan implementasi tata ruang.
"Pembangunan tidak boleh lambat dan mengeseimbangkan hukum dan birokrasi. Kita juga harus menyelesaikan tata ruang 2019-2020. Ini harus diubah menjadi wilayah perkotaan tadi," jelas Bambang.
-Pembangunan infrastruktur "Kantor pemerintahan diperkirakan 2000 hektar. Dan pembangunan dimulai," kata Bambang.
2022-2024 :
-Infrastruktur dasar telah tersedia
"3 tahun terakhir pada 2022-2024 nantinya konstruksi secara real terutama infrastruktur dasar dan kawasn pendukung seperti perumahan dan kebutuhan komersial terlihat."
2024 :
-Ibu Kota Baru sudah mulai siap
"Paling tidak 2024 ada aktivitas pemindahan. Dari Jakarta ke Wilayah Ibu Kota Baru," tutur Bambang.
2024-Selesai :
-Dibutuhkan 10-20 tahun sampai selesai
Wapres JK memprediksikan ada 1,5 juta orang yang akan pindah ke ibu kota baru. Dia mengatakan ada ibu kota baru butuh 400 ribu rumah bagi para ASN tersebut. JK menyebut pemindahan ibu kota merupakan proses yang sangat panjang.
Sementara Menteri Bambang menyebutkan 200 ribu orang terkait eksekutif, yudikatif, legislatif. Kemudian ada Polri dan TNI sekitar 25.000.
"Pihak keluarga patokan simpel sekitar 800.000. Dan pelaku bisnis yang akan mendukung kegiatan ekonomi di ibu kota baru sekitar 300.000," kata Bambang.
(dru/dru)
http://bit.ly/2HipiFf
May 13, 2019 at 08:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Seperti Ini Timeline Perpindahan Ibu Kota, Anda Siap?"
Post a Comment