Unik, Google Patenkan 2 Desain Ponsel 'Bongkar-Pasang'

Jakarta, CNBC Indonesia - Google tampaknya telah belajar dari dihentikannya Project Ara, LG G5, dan Moto Mods Motorola yang berharga mahal. Kini Google beralih ke desain yang bisa dibongkar pasang atau modular.

Sikap Google ini bertentangan dengan dengan para produsen lain yang sedang berlomba menghadirkan ponsel layar lipat yang dianggap sebagai teknologi masa depan ponsel.

Untuk mengembangkan hal ini Google mematenkan dua "perangkat modular" pada akhir 2018, yang diterbitkan pada akhir Januari 2019, seperti dilansir dari Digital Trends, Jumat (10/5/2019).

Google mematenkan perangkat seperti smartphone "build-it-yourself" yang aneh dengan komponen yang terpasang pada sasis utama yang menggunakan apa yang terlihat seperti kontak magnetik. Terdapat komponen terpisah untuk layar, kamera depan, dan kamera belakang.

Foto: Google (REUTERS/Dado Ruvic)

Perangkat ini juga dapat menerima modul lain termasuk baterai lain, pelacak kebugaran, kamera yang berbeda, lebih banyak memori eksternal, atau bahkan layar tambahan.

Paten kedua untuk perangkat elektronik modular yang tampak sangat mirip dengan Project Ara. Di mana terdapat beberapa komponen yang ditempatkan di badan utama, yang masing-masing dapat dikontrol secara individual dan tidak hanya melalui sistem operasi perangkat. Paten ini adalah variasi pada tema. Google menghentikan Project Ara pada 2016.

Paten ini dapat menunjukkan bahwa Google berupaya untuk menggoda para mitranya kembali untuk bereksperimen dengan perangkat keras modular.

Saksikan video layanan baru Google di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)