Kali ini, Jokowi mengundang Usma, seorang pria paruh baya penjual rokok yang dagangannya dijarah massa. Kesedihan pun masih terasa di benaknya.
"Sekitar kurang lebih Rp 20 [jutaan]," ungkap Usma menceritakan kerugian yang dideritanya usai bertemu dengan Jokowi.
Usma menceritakan, tak hanya dagangannya saja yang ludes disikat massa, melainkan juga barang-barang pribadinya seperti baju maupun sejumlah barang lainnya.
"Ini dikasih [Jokowi] baju. Tiga. Ini ganti. Bajunya saya kan habis," jelasnya.
Selain mendapatkan baju, Usma juga mengaku kembalu mendapatkan modal dari kepala negara. Modal tersebut, akan kembali digunakan untuk membuka usaha.
"Ya adalah cukup terima kasih banyak Alhamdulillah. [...] Suruh jualan lagi. Kerja keras lagi," kata Usma menirukan perkataan Jokowi.
 Foto: Jokowi mengundang Usma, seorang pria paruh baya penjual rokok yang dagangannya dijarah massa. (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Sebagai informasi, sejumlah pedagang korban kericuhan aksi demo 22 Mei 2019 di kawasan Thamrin, bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Kedua pedagang itu adalah Abdul Rajab (62) dan Ismail (68) yang menjajakan dagangannya di ruas Jalan Agus Salim dan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Keduanya mengaku dagangannya dijarah massa aksi kerusuhan.
Abdul mengaku hanya bisa pasrah dagangannya dijarah para pericuh. Pada saat terjadi kekisruhan, ia memilih untuk melarikan diri tanpa sempat menyelamatkan dagangannya. Akibat insiden tersebut, Abdul mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.
Tak hanya Abdul, Ismail pun mengalami nasib serupa. Bahkan, pria paruh baya ini mengaku sempat terkena lemparan batu yang menembus kaca dari aksi masa pendemo.
(miq/miq)
http://bit.ly/2HDB12w
May 27, 2019 at 07:51PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usma Pedagang Korban Demo Ricuh 22 Mei Dapat Uang dari Jokowi"
Post a Comment