"Tinggal nunggu momen saja. Upaya ke arah sana sudah semakin baik," ujarnya.
Perihal target waktu apakah sebelum atau setelah Lebaran, Moeldoko menyebut tidak akan lama lagi. Apakah dalam minggu ini? mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia itu menjawab, "Mudah-mudahan."
Diketahui, Jokowi masih berada di ibu kota Jakarta. Sederet agenda kepresidenan menunggu untuk dituntaskan. Seperti pada hari ini, Rabu (29/5/2019), Jokowi dijadwalkan akan menerima Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja Djanegara.
BPK akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2018 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta.
Sedangkan Prabowo diketahui sedang melakoni perjalanan ke sejumlah negara. Setelah menyambangi Dubai, Uni Emirat Arab, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu melanjutkan perjalanan ke Austria. Dilansir detik.com, kunjungan itu bertujuan untuk urusan bisnis.
Foto: Debat Pertama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
|
Selepas rekapitulasi nasional dituntaskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (21/5/2019) dini hari WIB, banyak yang menyerukan agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu. Apalagi ditambah demonstrasi yang diwarnai kericuhan pada 22 Mei hingga 23 Mei lalu.
Baru-baru ini, sejumlah tokoh nasional pun menyarankan keduanya melakukan pertemuan, untuk setidaknya meredakan situasi pascapesta demokrasi. Salah satunya, yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bagi SBY, pertemuan keduanya tidak harus menghasilkan suatu kesepakatan tertentu. Minimal, pertemuan Jokowi dan SBY dapat meyakinkan masyarakat bahwa keduanya memiliki cita-cita yang baik untuk kemajuan bangsa.
"Akan sangat baik dan mulia jika pada saatnya nanti bapak Prabowo bisa bertemu dengan bapak Jokowi secara langsung," kata SBY beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) justru memandang bahwa mayoritas pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga tak ingin melihat adanya pertemuan tersebut.
"Yang jelas, banyak sekali pendukung Prabowo-Sandi yang tidak menginginkan mereka bertemu," kata Juru Debat BPN Rahayu Saraswati Djojohadikusumo seperti dikutip dari pemberitaan detik.com, Selasa (28/5/2019).
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada saat memberikan keterangan merespons demonstrasi 22 Mei 2019, Jokowi untuk kesekian kalinya menegaskan telah menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Prabowo.
"Sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal, sejak pencoblosan [untuk bertemu dengan Prabowo Subianto]," jelas Jokowi.
Foto: Debat Capres dan Cawapres RI (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
|
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, komentar Jokowi soal pertemuannya dengan Prabowo adalah yang ketiga dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan ke belakang.
Namun, hingga detik ini, pertemuan keduanya tak kunjung terealisasi meskipun Jokowi sendiri telah mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk melakukan pertemuan.
Meski begitu, sejumlah kabar menyebutkan bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK sendiri telah bertemu dengan Prabowo beberapa waktu lalu secara tertutup.
Simak video terkait klaim kemenangan masing-masing capres di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC] (miq/wed)
http://bit.ly/2I2HIu0
May 29, 2019 at 07:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Walau Ditolak Pendukung 02, Jokowi Segera Bertemu Prabowo?"
Post a Comment