Search

Wow! Lepas Saham Bank Danamon, Temasek Raih Rp 31 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Korporasi asal Singapura, Temasek Holdings (Private) Limited mengantongi dana hingga Rp 31,10 triliun setelah mendivestasi semua kepemilikan saham perusahaan di PT Bank Danamon Tbk (BDMN) melalui anak usahanya yakni Asia Financial (Indonesia ) Pte Ltd.

Berdasarkan data kepemilikan saham di Bursa Efek Indonesia, Temasek memiliki sebanyak 3.242.784.698 saham Bank Danamon atau 33,83% dari seluruh saham perusahaan, melalui Asia Financial. Transaksi penjualan itu dilakukan pada 29 April lalu di harga Rp 9.590/saham sehingga meraih dana penjualan Rp 31,10 triliun.

Selain itu, beberapa pemegang saham lain juga melakukan penjualan serupa sehingga pemegang saham perseroan per 2 Mei 2019 yakni M

UFG Bank Ltd sebesar 93,10% dan investor publik 6,90%.


"Sebelum penjualan kepemilikan Asia Financial yakni sebanyak 3.242.784.698 saham Bank Danamon. Setelah penjualan, nol persen, harga penjualan Rp 9.590 per saham pada 29 April 2019. Penjualan saham sesuai dengan penggabungan antara Bank Danamon dan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP)," kata Jeffrey Chua, Authorised Signatory Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Sabtu (4/5/2019).

Sebagai perbandingan, akhir 2018, saham Bank Danamon seri A dipegang investor publik sebanyak 0,23%, sementara Sesi B yakni MUFG Bank 40%, Asia Financial 33,83%, investor publik 25,91%, dan sisanya direksi dan komisaris.

Harga penjualan saham Temasek tersebut di harga tinggi Rp 9.590/saham pada 29 April dari beberapa pemegang saham termasuk Temasek.

Transaksi hari itu membuat nilai transaksi harian Bank Danamon tembus Rp 52,58 triliun.

Data transaksi di bursa menunjukkan transaksi jual-beli tersebut dilakukan di pasar negosiasi dan difasilitasi perusahaan efek PT Mandiri Sekuritas yang berkode broker CC.

Transaksi terjadi pada 09.00 pagi di harga Rp 9.590 sebanyak 5,17 miliar saham.
Nilai transaksi tersebut lebih tinggi dari harga pasar Rp 9.025, atau yang biasa disebut premium, dengan besaran selisih 6,26%.


Setelah itu, saham Bank Danamon terjun bebas hingga ditutup di level Rp 6.000/saham pada Jumat kemarin (3/5/2019). Dengan demikian, harga saham BDMN dalam sepekan amblas hingga 30%.

Kabar saham ini akan keluar dari daftar Indeks MSCI Asia Pasific menjadi salah satu pemicu penurunan harga saham Bank Danamon.
Setelah merger dengan BBNP per 1 Mei, jumlah saham BDMN yang beredar kini menjadi semakin sedikit.
(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GZxuuZ
May 04, 2019 at 08:30PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Wow! Lepas Saham Bank Danamon, Temasek Raih Rp 31 T"

Post a Comment

Powered by Blogger.