Search

Di Balik Langkah Erdogan Memecat Gubernur Bank Sentral Turki

Ankara, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memecat gubernur Bank Sentral Turki Murat Cetinkaya, pada Sabtu (6/7/2019). Pemecatan itu dipicu perbedaan di antara mereka mengenai waktu penurungan suku bunga acuan di tengah resesi ekonomi.

Cetinkaya, yang masa jabatannya berakhir di 2020, akan digantikan oleh wakilnya Murat Uysal. Tidak ada alasan resmi di balik pemecatan itu. Akan tetapi, sumber-sumber pemerintah menyatakan Erdogan frustrasi lantaran Bank Sentral Turki tetap mempertahankan suku bunga acuannya pada 24% sejak September lalu untuk mendukung mata uang lira yang jatuh.

Ekonomi Turki menyusut tajam di kuartal kedua berturut-turut pada awal 2019 karena krisis mata uang, inflasi dua digit yang terus-menerus dan suku bunga tinggi yang berdampak pada output perekonomian keseluruhan. Erdogan ingin tingkat bunga yang lebih rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.


"Presiden Erdogan tidak begitu senang dengan suku bunga, dan dia menyatakan ketidakpuasannya di setiap kesempatan. Keputusan bank pada Juni untuk mempertahankan suku bunga konstan menambah masalah bagi Cetinkaya," kata seorang pejabat senior pemerintah seperti dikutip dari Reuters, Senin (08/07/2019).

"Erdogan tetap bertekad untuk meningkatkan ekonomi, dan untuk itu ia membuat keputusan untuk memecat Cetinkaya," tambah pejabat itu.

Menurut analis, bank sentral mungkin mulai melonggarkan kebijakan moneternya pada pertemuan 25 Juli mendatang.

Namun, pemecatan Cetinkaya dilakukan beberapa hari sebelum Turki diperkirakan akan menerima pengiriman sistem pertahanan udara Rusia. Hal itu memicu kemungkinan sanksi AS yang dapat menempatkan lira di bawah tekanan baru.

Di Balik Langkah Erdogan Memecat Gubernur Bank Sentral TurkiFoto: REUTERS/Stoyan Nenov

Dua sumber pemerintah lainnya mengatakan, ketidaksepakatan antara pemerintah dan gubernur mengenai kebijakan moneter telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Cetinkaya menaikkan suku bunga acuan dengan total 11,25% tahun lalu untuk mendukung penguatan mata uang Lira. Erdogan berulang kali mengkritik bank sentral karena mempertahankan suku bunga tinggi.

"Presiden dan menteri keuangan menuntut pengunduran dirinya, tetapi Cetinkaya mengingatkan mereka tentang independensi bank dan menolak untuk mengundurkan diri," kata salah satu sumber pemerintah.

Dalam sebuah pernyataan, bank sentral mengatakan akan terus beroperasi secara independen dan bahwa tujuan utama gubernur baru adalah akan menjaga stabilitas harga.

"Dalam sambutan pertamanya, Murat Uysal, mengatakan saluran komunikasi akan digunakan pada tingkat tertinggi, sejalan dengan harga dan tujuan stabilitas keuangan," demikian laporan Bank Sentral Turki seraya menambahkan Uysal akan mengadakan konferensi pers dalam beberapa hari mendatang.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2xDCpw8
July 08, 2019 at 02:51PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Di Balik Langkah Erdogan Memecat Gubernur Bank Sentral Turki"

Post a Comment

Powered by Blogger.