
Data pasar menunjukkan indeks Straits Times dibuka naik 0,3% ke level 3.339,46 poin, dimana dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 19 mencatatkan kenaikan harga, 5 saham melemah, dan 6 saham tidak mencatatkan perubahan harga.
Penasihat Gedung Putih Larry Kudlow menyampaikan bahwa pada Selasa (9/7/2010) waktu setempat, perwakilan dagang Washington dan Beijing telah mengadakan "pembicaraan telepon yang konstruktif", dimana ini menandai babak baru dialog dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar tersebut, dilansir Reuters.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin berbicara melalui telepon dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Menteri Perdagangan Zhong Shan. Pembicaraan 'berjalan baik' dan konstruktif, kedua belah pihak juga berbicara tentang pertemuan tatap muka lanjutan, dilansir Reuters.
Kudlow menegaskan bahwa tidak akan ada 'keajaiban' atau dengan kata lain kesepakatan dalam waktu dekat, dilansir Reuters.
"Tidak akan ada keajaiban disini," ujar Kudlow pada wartawan di Gedung Putih. "Ada kemajuan saat musim dingin dan musim semi lalu, lalu berhenti. Udah-mudahan kita bisa kembali lagi ke titik yang kita tinggalkan, tapi aku belum tahu," dikutip dari Reuters.
Lebih lanjut, Kementerian Perdagangan China mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa kedua pihak telah "bertukar pandangan tentang penerapan konsensus (kesepakatan) para pemimpin kedua negara pada pertemuan Osaka". Sayangnya, tidak ada detil lainnya, dilansir Reuters.
Di lain pihak, pelaku pasar global juga masih mengantisipasi paparan dari laporan moneter semester-an yang akan disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell kepada kongres hari ini.
Investor akan mencermati apabila terdapat tanda-tanda The Fed akan memangkas suku bunga rapat pengambil kebijakan The Fed akhir Juli mendatang.
Beberapa analis menyampaikan bahwa peluang pemotongan suku bunga acuan sekitar 25% masih sangat besar. Pasalnya, meskipun data tenaga kerja menunjukkan hasil yang kokoh, tapi lain halnya dengan data inflasi, dilansir Reuters.
Pada hari tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura
TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)
https://ift.tt/2XD4A92
July 10, 2019 at 03:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Straits Times Dibuka Hijau Sambut Negosiasi Baru AS-China"
Post a Comment