Wall Street Kinclong, Tiga Indeks Utama Sentuh Rekor

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga indeks utama di Amerika Serikat (AS) membukukan rekor tertinggi pada penutupan perdagangan hari Jumat (12/7/2019). Hal ini karena ekspektasi meningkatnya kinerja perusahaan terkait penurunan suku bunga The Fed.

Dilansir Reuters Sabtu (13/7/209) Indeks S&P 500 ditutup pada evel 3.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Dalam dua hari ini, Gubernur The Fed, Jerome Powell memberikan testimoninya sebelum kongres, dimana dia mengatakan perekonomian Amerika Serikat masih berada di bawah ancaman atas aktivitas industri yang megecewakan. Tak hanya itu, angka inflasi juga lemah ditambah perang dagang yang masih berlangsung. Untuk itu, bank sentral siap untuk melakukan tugas sebagaimana mestinya.

"Pesannya jauh lebih terarah mengenai hal apa yang akan dilakukan The Fed pada pertemuan berikutnya daripada sekedar janji untuk memperbaiki perekonomian," kata Kepala Strategi Prudential Financial di New Jersey, Quincy Krosby.

"Itu telah membawa pasar ke posisi tertinggi baru," katanya lagi.

Sementara itu, penurunan suku bunga terus diharapkan, dimana sebentar lagi perusahaan besar termasuk bank-bank di AS yaitu Citigroup Inc dan JP MOrgan akan melaporkan pendapatannya pekan depan.

Para analis juga memperkirakan bahwa perusahaan yang tercantum alam indeks S&P 500 bakal menalami penurunan pendapatan hingga 0,4 persen pada kuartal pertama. Demikian menurut data Refinitiv IBES.

Dow Jnes Industrial naik 243,95 poin atau 0,9 persen menjadi 27.332,03, S&P 500 .SPX naik 13,86 poin, atau 0,46%, menjadi 3.013,77 dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 48,10 poin, atau 0,59% menjadi 8.244,14.

Untuk minggu ini, S&P 500 naik 0,8%, Dow Jones 1,5% dan Nasdaq naik 1%.

(dru)

Let's block ads! (Why?)