AS-China Masih Bisa Rukun, Bursa Hong Kong Mantap Menguat

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong menguat pada perdagangan Rabu (15/5/2019) pagi karena investor mendapat angin segar dari komentar positif presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang pembicaraan perdagangan China-AS. Meski begitu, investor masih resah atas ketidakpastian hal itu.

Indeks Hang Seng naik 0,73% atau 204,30 poin, menjadi 28.326,32 sebelum istirahat siang.

Trump, Selasa (14/5/2019), mengatakan perang dagang dengan China hanyalah pertengkaran kecil. Ia juga menegaskan perundingan kedua negara belum berakhir.

Trump tampaknya melunak dengan menyampaikan beberapa pernyataan bernada optimistis mengenai peluang tercapainya perjanjian antara AS dan China.

"Kami tengah mengalami pertengkaran kecil dengan China karena kami telah diperlakukan tidak adil selama berpuluh-puluh tahun," kata Trump kepada wartawan.

Ia juga membantah perundingan dengan China telah gagal setelah Washington menerapkan kenaikan bea impor terhadap berbagai produk Negeri Tirai Bambu senilai US$200 miliar Jumat pekan lalu. Langkah itu segera dibalas Beijing dengan mengumumkan kenaikan bea masuk produk AS senilai US$60 miliar yang akan berlaku 1 Juni mendatang.

"Pembicaraan kami tengah berlangsung. Perundingan selalu berlanjut," ujar Trump, dilansir dari Reuters. Ia menggambarkan diskusi dengan China sangat baik dan menyebut hubungannya dengan Presiden Xi Jinping luar biasa.

(prm)

Let's block ads! (Why?)