Buwas: Stok Beras 2,1 Juta Ton Lebih, Tak Perlu Impor

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bulog Budi Waseso memastikan stok beras di gudang-gudang Bulog dalam posisi aman. Untuk itu, Bulog tidak perlu melakukan impor dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Sekarang per hari ini 2,1 juta ton sekian," ujar Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, seusai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Menurut dia, stok itu akan bertahan sampai Lebaran mendatang. Stok itu, lanjut Buwas, juga berpotensi bertambah karena perseroan terus melakukan penyerapan di lapangan.

"Karena sekarang kebutuhan beras di pasar melimpah, sekarang di Pasar Induk Beras Cipinang kan melimpah, tidak mungkin disuplai lagi, di wilayah-wilayah semua sekarang lagi melimpah. Jadi Bulog tidak perlu operasi pasar sementara ini. Karena jumlahnya banyak," katanya.

Buwas: Stok Beras 2,1 Juta Ton Lebih, Tak Perlu Impor

Foto: Direktur Utama Bulog Budi Waseso melayat pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto (CNBC Indonesia/Samuel Pablo)

Lebih lanjut, Buwas memastikan tidak akan ada impor beras hingga akhir tahun ini. Ia mengklaim janji itu akan terbukti.

"Dulu kan saya waktu pertama kali menjabat, beras gak akan impor, saya tahan yang dulu. Saya tolak impor kan, nah ramai kan, terus orang pada gak percaya, 'Ini Pak Buwas ngarang-ngarang seolah-olah kan kita asbun, asal bunyi. Prediksi saya betul, buktinya hari ini kan kecil persentasenya beras impor kepakai, iya kan," ujarnya.

Simak video penjelasan Buwas perihal pertanian RI di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)