
Hal itu terindikasi dari pergerakan kurs rupiah di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) yang diperdagangkan di luar negeri. Pada pasar NDF kurs rupiah pada sebagian besar periode pagi hari ini terpantau melemah dibanding posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu (10/5/2019), meskipun tipis.
Sebagai informasi, pergerakan kurs rupiah di pasar spot, biasanya akan searah dengan pasar NDF. Hanya ada sedikit kasus dimana rupiah dapat melawan arah NDF. Namun bukan berarti mustahil.
Periode | Kurs 10 Mei 2019 15:58 WIB | Kurs 13 Mei 2019 07:04 WIB |
1 Pekan | Rp 14.371 | Rp 14.375 |
1 Bulan | Rp 14.456 | Rp 14.505 |
2 Bulan | Rp 14.536 | Rp 14.560 |
3 Bulan | Rp 14.610,8 | Rp 14.645 |
6 Bulan | Rp 14.821 | Rp 14.845 |
9 Bulan | Rp 15.016 | Rp 14.980 |
1 Tahun | Rp 15.215,8 | Rp 15.230 |
2 Tahun | Rp 15.977,6 | Rp 15.982,7 |
Setelah pada hari Jumat (10/3/2019), AS secara resmi menaikkan bea impor produk-produk China menjadi 25% (dari yang semula (10%), Presiden AS, Donald Trump memang menyebut negosiasi dengan China masih akan berlanjut di masa depan.
Alhasil gairah investor untuk masuk ke pasar-pasar negara berkembang diduga masih akan lesu. Membuat rupiah akan kekurangan pasokan valas dan sulit melawan tekanan dolar AS.
(taa/prm)
TIM RISET CNBC INDONESIA
http://bit.ly/2VuzmoF
May 13, 2019 at 02:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duh, Tampaknya Rupiah Akan Melemah Lagi Hari Ini"
Post a Comment