Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi lifting minyak dan gas (migas) hingga April 2019 mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari. Adapun jumlah tersebut setara dengan 89% dari target anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang sebesar 2 juta BOEPD.
Meski demikian, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menegaskan, pihaknya menegaskan, lifting migas masih berkesempatan menembus 95% dari target APBN pada akhir 2019.
Apa landasan optimisme tersebut?
Simak dialog eksklusif Erwin Surya Brata dengan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, dalam Closing Bell, CNBC Indonesia, Jumat (10/5).
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2HkcyOw
May 13, 2019 at 05:38PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Ekonomi AS-China Makin Cerah, Harga Emas Lari ke Bawah
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas kembali amblas pada perdagangan hari Selasa (16/4/2019) s… Read More...
Deretan Impor Unik RI, dari Kotak P3K hingga Rambut Manusia
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) selalu melaporkan neraca perdagangan RI setia… Read More...
Demi Pemilu, Kotak Suara Dikirim Lintasi Gunung hingga Lautan[unable to retrieve full-text content]
Kurang dari 1 hari pemilihan umum akan berlangsung, kotak sua… Read More...
Investasi China di Tengah Pusaran Pilpres 2019Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang pemilihan umum presiden (pilpres), Rabu (17/4/2019), masalah nas… Read More...
Ekspansif, Induk Finmas Cari Pendanaan di Atas Rp 1,47 TJakarta, CNBC Indonesia - Oriente, induk dari fintech peer to peer lending (P2P) Finmas, sedang… Read More...
0 Response to "Ini Prospek Lifting Migas di Tahun 2019"
Post a Comment