Selain itu Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) yang menyatakan tidak mempertimbangkan memangkas suku bunga di tahun ini juga membuat dolar AS mendapat momentum penguatan.
Pada pukul 12:32 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 111,54 lawan dolar AS, dan di kisaran 145,58 lawan poundsterling.
Analisis Teknikal USD/JPY
![]() |
Pada time frame 30 menit, USD/JPY bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 (garis merah) dan di atas MA 21 (garis hijau) serta MA 125 (garis biru). Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) berada di wilayah positif, dan indikator Stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold)
Mayoritas indikator memberikan sinyal berlanjutnya kenaikan USD/JPY (yen melemah). Pasangan mata uang ini sedang bergerak dengan support (tahanan bawah) di kisaran 111,53, selama bertahan di atas area tersebut USD/JPY berpeluang naik ke 111,75.
Jika mampu melewati 111,75, target selanjutnya ke area 112,00.
Analisis Teknikal GBP/JPY
![]() |
Posisi indikator pada GBP/JPY sama dengan USD/JPY sehingga memiliki peluang menguat juga.
Support berada di kisaran 145,34, selama bertahan di atas area tersebut GBP/JPY berpeluang naik ke 145,78. Peluang ke area 146,12 menjadi terbuka jika mampu melewati 145,78.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)
http://bit.ly/2WidyJe
May 02, 2019 at 09:34PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Sinyal Trading Forex dari Yen"
Post a Comment