Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Dolar AS pun lagi-lagi menembus Rp 14.300. Pada Kamis (9/5/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.295 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,03% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah kian dalam. Pada pukul 08:20 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.310 di mana rupiah melemah 0,14%.
Kemarin, rupiah mengakhiri perdagangan pasar spot dengan pelemahan 0,11%. Padahal sehari sebelumnya rupiah baru saja menguat setelah 10 hari tidak pernah merasakan zona hijau. Eh, sekarang rupiah melemah lagi.
Baca:
'Bulan Madu' Rupiah Cuma Sehari, Terganggu Ribut Politik?
Pagi ini mata uang utama Asia masih bergerak variatif di hadapan dolar AS. Rupiah tidak melemah sendirian, ditemani oleh won Korea Selatan, ringgit Malaysia, dolar Singapura, dan yuan China. Namun depresiasi 0,14% sudah cukup membuat rupiah menjadi mata uang terlemah kedua di Asia. Rupiah hanya lebih baik dari won.. Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS mata uang utama Asia pada pukul 08:20 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2) (aji/aji)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2PWrtC9
May 09, 2019 at 03:34PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Saratoga Bakal Beli Saham Publik di MPMX Seharga Rp 950/saham
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang dikendalikan keluarga Edwin Soeryadjaya, PT Saratoga Investam… Read More...
Siap-siap Beli Saham Bisa di Platform E-Commerce!
Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa Efek Indonesia menunjukkan upaya serius untuk meningkatkan juml… Read More...
Ketua DPR AS dan Trump Recok Lagi, Ada Apa Sih?Washington DC, CNBC Indonesia - Ketua DPR Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Nancy Pelosi dan… Read More...
Investasi Tak Melulu Uang, Jangan Lupa Pengembangan DiriJakarta, CNBC Indonesia - Investasi itu penting, dan harus dilakukan sedini mungkin, seberapapun kec… Read More...
Perkuat Daya Saing dengan Pendalaman Pasar
Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa Efek Indonesia berencana akan mengintegrasikan platform pasar m… Read More...
0 Response to "Investor Galau, Rupiah Terlemah Kedua di Asia"
Post a Comment