Search

Jualan Ikan Arwana, Saham Emiten Ini Melonjak 24% Sehari

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perikanan PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) melesat pada perdagangan sesi II, Jumat ini (17/5/2019) kendati sepi sentimen positif. Perseroan baru akan menggelar paparan publik pada 21 Mei mendatang terkait kinerja dan rencana bisnis 2019.

Pada perdagangan pukul 14.38 WIB, saham IIKP melesat 24% di level Rp 62/saham dengan nilai transaksi Rp 15,46 miliar dan volume perdagangan 291,88 juta saham.

Kendati memimpin top gainers hari ini, saham IIKP masih belum sampai pada level tertinggi yang dicapai pada pertengahan Januari 2019 yakni di kisaran Rp 248/saham. Sejak awal tahun hingga Jumat ini, saham IIKP amblas 73%.

Perseroan akan menggelar paparan publik pada 21 Mei mendatang. Dalam dokumen paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, pada 13 Mei lalu, manajemen perseroan menegaskan produk mereka yakni ikan arwana Super Red adalah jenis yang paling banyak diminati pembeli asal luar negeri khususnya China dan Jepang.

Tahun lalu, penjualan ikan arwana Super Red ke luar negeri mencapai Rp 14,92 miliar, turun dari 2017 yakni Rp 18,59 miliar. Adapun penjualan di pasar ekspor untuk ikan jenis ini mencapai Rp 2,33 miliar per Maret 2019.

Pada Jumat 10 Mei pekan lalu, saham IIKP masuk radar pengawasan BEI karena terjadi penurunan harga dan aktivitas saham perusahaan yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

BEI meminta investor memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi BEI, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasi perusahaan dan memperhatikan kembali rencana aksi korporasi emiten apabila belum mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ditambah lagi, salah satu katalis negatif saham ini ialah PT Asabri (Persero) yang mulai mengurangi kepemilikan saham di IIKP. BUMN pengelola dana asuransi dan jaminan sosial bagi TNI, Polri, dan PNS Kementerian Pertahanan ini perlahan menjual porsi sahamnya.

Mengacu laporan keuangan Maret 2019, saham terbesar IIKP ialah Asabri sebesar 11,58% atau sebanyak 3,89 miliar saham senilai Rp 38,89 miliar. Padahal, September 2018 ASABRI masih memiliki 14,74% atau 4,95 miliar saham senilai Rp 49,51 miliar.

Artinya BUMN ini sudah menjual 1,06 miliar saham IIKP. Sisa saham per Maret 2019 dimiliki PT Maxima Agro Industri 6,30% dan saham publik bertambah menjadi bertambah jadi 82,12% dari September 2018 yakni 78,96%.

(prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Vyajfm
May 17, 2019 at 09:59PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jualan Ikan Arwana, Saham Emiten Ini Melonjak 24% Sehari"

Post a Comment

Powered by Blogger.