Search

Lanjut Sampai 2024, 500 Titik Jadi Target BBM Satu Harga

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan program BBM Satu Harga akan berlanjut hingga 2024 mendatang, dengan total sekitar 500 lembaga penyalur BBM Satu Harga akan beroperasi. Artinya sampai 2024, program tersebut ditargetkan menjangkau 500 titik di seluruh Indonesia.

"Nanti kita expand (perluas) dengan total kurang lebih sampai 500 (titik), jadi tambah lagi kurang lebih 330 (titik). Satu sampai dua kecamatan bisa digabung dapat satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (13/5/2019).

Lebih lanjut, ia mengatakan, tidak ada kendala berarti dalam menjalan program ini. Dukungan pemerintah daerah menjadi kunci agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud, mengingat selama ini masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) membeli BBM dengan harga lebih mahal dibandingkan wilayah perkotaan.
Program BBM Satu Harga ini adalah kebijakan yang menyeragamkan harga jual resmi BBM di beberapa daerah pelosok Indonesia. Program ini diresmikan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla pada 17 Oktober 2016.

"Kendala paling utama yang saya minta kepada semua kepala daerah, terutama bupati atau wali kota, izin prinsip atau izin lokasinya harus dikasih. Jangan sampai kita membangun untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik diperlambat," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menuturkan, Pertamina siap untuk melaksanakan Program BBM Satu Harga yang ditugaskan oleh Pemerintah.

Nicke juga menyebutkan pihaknya akan mengkaji penambahan depo BBM untuk mempermudah distribusi ke penyalur seiring dengan penambahan lokasi penyalur BBM Satu Harga.

Adapun terkait dengan pengawasan program ini, Jonan berharap agar masyarakat turut berpartisipasi. Jika melihat penyalahgunaan pendistribusian BBM, masyarakat dapat melaporkannya ke pihak berwajib.

Sebagai informasi, sejak 2017 hingga 2019, secara nasional akan dibangun 170 Penyalur BBM Satu harga. Pada 2017 telah terbangun 57 penyalur, dan 2018 lalu Pemerintah telah membangun 74 penyalur. Untuk 2019, Pemerintah menargetkan 39 penyalur BBM Satu Harga akan beroperasi.

Tujuan program ini ialah agar masyarakat mendapatkan BBM yang harganya sama di seluruh Nusantara, terutama BBM yang dasar, yaitu Premium atau Biosolar. Kecuali jenis BBM yang lain seperti Pertamax, Pertamax Turbo, atau Dexlite.


Simak ulasan pemerintah yang akan membayar utang subsidi BBM.
[Gambas:Video CNBC]


(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Hg0bUP
May 13, 2019 at 04:32PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Lanjut Sampai 2024, 500 Titik Jadi Target BBM Satu Harga"

Post a Comment

Powered by Blogger.